Sinopsis Frivolous Wife Part 1
Sekelompok gadis pergi ke diskotik dan menari sesuai alunan musik yang menghentakan, salah satu dari gadis itu bernama Yeon Su. Yeon Su adalah seorang gadis yang menarik bisa dikatakan juga playgirl, dia mampu menjerat laki-laki kedalam pelukannya kaya Gun Wook ajah yang mnjerat kakak beradik Hong, hehehe. Dilain tempat seorang pria tua diminta untuk menandatangani sebuah dokumen (pria itu a.ka. Kepala Cheon adalah ayah Yeon Su) oleh seseorang mungkin mafia. Tapi Kepala Cheon malah meremes dokumen itu karena anaknya dihina. Tiba-tiba datang sekelompok orang yang menyerbu ke markas mafia untuk membantu ayah Kepala Cheon. Terjadi perkelahian antar dua kubu mafia. Kelompok mafia itu dipimpin oleh mafia Jung (berhubung aprill ga tahu namanya kita sebut aja mafia Jung). Kelompok mafia Jung berhasil menyelamatkan Kepala Cheon. Kepala Cheon pergi bersama mafia Jung. Sementara itu, disaat Yeon Su hendak keluar dari diskotik dia diajak minum soju oleh seorang pria. Tapi Yeon Su menolaknya.
Besoknya Yeon Su bersama Kepala Cheon pergi minum soju bersama mafia Jung.
"ayah minumlah"pinta mafia Jung
"apa?" tanya Kepala Cheon
"kamu lupa bilang apa kemarin." jawab mafia Jung kemungkinan mafia Jung minta di jodohin sama Yeon Su.
"Kepala Cheon kamu ngapain? mengadopsi anak?" tanay Yeon Su, ternyata selama in Yeon Su ga pernah manggil ayah pada ayahnya sendiri.
"apa maksudmu?" tanya Kepala Cheon
"kenapa dia memanggilmu ayah?" tanya Yeon Su lagi
Mafia Jung nampak kesal dia meminum sojunya dan kembali menawari Kepala Cheon minum. Saat Kepala Cheon akan meminum sojunya Yeon Su merebutnya dan berkata bahwa dia yang akan meminumnya dan akan pergi karena telah berbuat baik. Tiba-tiba Yeon Su pingsan, Kepala Cheon panik dan membawanya ke rumah sakit. Saat di rumah sakit dokter bilang pada Kepala Cheon kalau Yeon Su hamil. Hal ini membuat Kepala Cheon dan mafia Jung terkejut. Mafia Jung mengucapkan selamat dan berkata akan menemuinya nanti .secara ga langsung tuh mafia patah hati. Kepala Cheon masih diam terpaku tak percaya bahwa putrinya hamil, datanglah dua anak buahnya yanag memberikan selamat dan mengatakan bahwa Kepala Cheon akan menjadi seorang kakek.
Saat didalam perjalanan pulang, Kepala Cheon bertanya pada Yeon Su siapa ayah dari bayinya. Yeon Su menjawab bahwa ayah dari bayinya bukan orang jahat. Kepala Cheon bertanya lagi dan Yeon Su menjawab dia akan memberitahukannya nanti dan bahkan ayah dari bayinya pun belum tahu kalau Yeon Su hamil. Kepala Cheon terkejut, dia marah dan meminta Yeon Su untuk memberitahukan siapa laki-laki yang telah mengahamilinya.
Malam saat Yeon Su tidur, Kepala Cheon masuk bersama seorang yang bisa melakukan hipnotis. Sang hipnoterapi menyalakan korek api tapi koreknya ga nyala. Saat api menyala hipnoterapi berkata kalau mulai sekarang Yeon Su akan dihipnotis. Saat hipnoterapi akan mematikan apinya. Apinya ga mati-mati ditiup deh sama Kepala Cheon biar mati.
Ketika di hipnotis YEon Su mendesah dan berkata.
"aku mandi di bawah air terjun, satu pria memintaku melepaskan bajuku dan minta aku mengandung anaknya" desah Yeon Su.
Kepala Cheon yang mendengarnya marah dan berkata akan menghancurkan laki-laki itu. Kepala Cheon minta hipnoterapi untuk menanyakan nama laki-laki itu. Ternyata hipnotisnya kejauhan, Hipnoterapi minta flasback ke 8 minggu yang lalu. Yeon Su berkata bahwa Jeong Do memeluknya. Kepala Cheon meminta Yeon Su tenang dan mengatakan untuk melihata wajahnya. Tapi Yeon Su malah berkata dia tidak melihat wajahnya karena mereka saling berciuman. Kepala Cheon geram mendengarnya dan meminta hipnoterapi untuk flashback lebih kebelakang lagi.
FLASHBACK
Disatu cafe Yeon Su bersama ketiga teman wanitanyasedang asyik mengobrol. Yeon Su meminjam ponsel temannya untuk menghubungi seseoran tapi tidak ada jawaban dan menutup teleponnya dengan kesal dan Yeon Su permisi pergi sebentar pada teman-temanya.
Saat berjalan meninggalkan teman-temanya Yeon Su melihat seorang laki-laki yang dikenalnya dan menghampirinya.
"kamu Jeong Do-sshi?" tanya Yeon Su
"iya" jawab Jeong Do
"Kenapa kamu tidak menjawab telepon?" tanya Yeon Su, jadi tadi itu Yeon Su nelepon Jeong Do.
"maaf, ada dua panggilan pasti salah satunya dari kamu" kata Jeong Do
Jeong Do melirik jam tangannya. Dalam hati Yeon Su berkata "Dia baik sekali, Aku merasa terpandang jika mengajaknya pergi"
"Tapi akau sudah telat denga janjiku karenamu, jadi permisi" kata Jeong Do
"sebentar" kata Yeon Su menoleh kearah teman-temannya yang memberi semangat
"Duduklah!" perintah Yeon Su kencang
"kamu tidak pakai teleponku?" kata Yeon Su menahan malu nyepeaknya bisa banget
"aku punya sendiri, jadi kenapa harus?"jawab Jeong Do
"yang kumaksud..." Yeon Su bingung
Saat Jeong Do akan pergi Yeon Su berdiri dan berkata "berikan nomor teleponmu, nanti akan ada masalah" Jeong Do memberikan nomor teleponnya. Dalam hati Yeon SU berkata " yes kau miliku mulai sekarang".
Yeon Su merasa tertantang untuk menaklukan Jeong Do yang alim. Keesokan harinya JEong DO bertemu dengan Yeon Su mereka membicarakan banyak hal. Yeon Su melakukan seuatu untuk menaklukan Jeong Do mulai dari merapikan letak sumpi Jeong Do, tapi Jeong Do tidak terkesan itu membuat Yeon SU semakin bersemangat.
Yeon Su memulai lagi aksinya dengan berpose seksi didepan Jeong Do. Awalnya Jeong Do biasa ajah tapi lama kelamaan dia menjadi gugup juga. Yeon Su merasa menang tapi ternyata dugaannya salah JEong Do biasa ajah, dia malah memanggil pelayan dan itu membuat Yeon Su kesal.
Yeon Su yang kesal keluar dari cafe dan Jeong Do mengikutinya. Jeong Do bertanya mereka akan kemana. Yeon Su hanya menjawab ikuti saja aku. Ternyata Yeon Su membawa Jeong Do ketempat karaoke. Yeon Su menyanyi dengan gaya sensualnya dan Jeong Do hanya duduk diam.
Yeon Su dan Jeong Do duduk berdampingan. Yeon Su ingin minum wine tapi Jeong Do melarangnya. Tapi Yeon Su tetap meminumnya danberpura-pura mabuk serta jatuh kepangkuan Jeong Do. Jeong Do mencoba menahannya tapi akahrinya jatuh juga. Jeong Do mencoba mengangkat kepala Yeon Su tapi jatuh lagi.
Akhirnya Jeiong Do mengantar pulang Yeon Su. di dalam taksi kepala YeonSu bersandar di bahu Jeong Do, Yeon Su merasa menang dan Jeong Do menghentikan taksinya dipinggir jalan. Jeong Do memapah Yeon Su, dalam hati Yeon Su merasa kalau dia akan benar-benar berhasil menaklukan Jeong Do mungkin Yeon Su berpikir dirinya akan dibawah ke hotel tapi Jeong Do malah mendudukannya di kursi taman dan Yeon Su gagal lagi.
Yeon Su berhenti berpura-pura dan duduk dengan baik didekat Jeong Do.
"bukan karena kamu wanita, tidak masalah tapi tidak boleh banyak minum, sampai kamu kehilang kendali (mabuk) ,ok? kata Jeong Do
"bukan"jawab Yeon Su
Jeong Do memberikan jus jeruk untuk menghilangkan rasa mabuk.
"jika pulang sambil mabuk, orangtua akan kecewa" kata Jeong Do ya ALLAH ada kaga cowo yang alim kaya gini bolehlah satu, hehehe
Yeon Su hanya diam tersenyum sepertinya dia sudah sadar kalu Jeong Do pria yang baik.
Besoknya dikampus, Jeong Do sedang mencari buku di perpus dan tiba-tiba Yeon Su datang memanggilnya. Jeong Do meminta Yeon Su jangan berisik. Dimeja baca Yeon Su mengantuk karena membaca buku. Jeong Do menghampirinya dan berkata ada apa?. Yeon Su berkata tidak ada apa-apa dan mengajaka Jeong Do makan. Ternyata dari tadi Yeon Su membaca buku tentang sex. haduh parah nih cewe
Di taman Yeon Su dan Jeong Do duduk bersama. Yeon Su merangkul tangan Jeong Do dan Jeong Do hanya tersenyum. Jeong Do dan Yeon Su berphoto bersama. Yeon Su mengajari Jeong Do main bilyard. Makan es cream bersama. Mereka menghabiskan waktu bersama.
Jeong Do dan Yeon Su makan bersama di cafe. Dalam hati Yeon Su berkata "Sekarang waktunya menjadikanmu milikku, tidak adil berpamitan pada wajah cantik ini, kenapa dandananku bagus hari ini?".
"Jeong Do, aku banyak berpikir, maksudku... kita jangan bertemu lagi?aku tahu kamu pasti terkejut mendengarnya, tapi kita berteman saja" kata Yeon Su, dalam hatinya Yeon Su berharap Jeong Do akan menangis dan memohon padanya. berarti ini siasatnya Yeon Su juga
"ok" kata Jeong do,
"apa?" Yeon Su terkejut dengan jawaban Jeong Do, dia tidak menduganya
"aku sudah tahu kamu.. aku tidak cocok untukmu, dan aku tidak bisa tidak bertemu, satu kali lagi saja, ini sungguh terakhir kali, aku tidak tahu diriku sebodoh ini, bagus kita bisa akhiri disini, jika diteruskan tidak mungkin, aku bisa melepaskanmu, terima kasih sudah mengatakan dahulu" kata Jeong Do
"tidak apa" kata Yeon Su yang tidak menduga akan jadi seperti ini
"sebenarnya aku harus menikah tahun ini, karena urusan keluarga. Aku mungkin akan pergi kencan buta" kata Jeong Do. Yeon Su terkejut mendengarnya ini benar-benar diluar dugaannya
"siapapun itu aku akan belajar mencintai wanita yang akan jadi istriku, aku akan mencobanya, aku senang aku sudah mengenalmu" kta Jeong Do
Dirumahnya Yeon Su merenungi semua yang terjadi begitu juga dengan Jeong Do.
Akhirnya Yeon Su datang ke apartemen Jeong Do.
"Yeon Su" kata Jeong Do terkejut
"Jangan sembarangan menikahi orang!" kata Yeon Su menahan tangis
" Aku merasa sakit hati membayangkannya. ada orang lain selain aku, aku tidak pernah tahu akan jadi begini,aku bisa buang harga diriku,"kata Yeon Su menangis
"nikahilah aku Jeong Do, aku akan melamarmu dulu"Lanjut Yeon Su
"aku tidak tahu keluarga seperti apa. tapi aku pasti bisa!"
"katakan aku cantik, kan?" pinta Yeon Su
"iya, lebih dari itu" jawab Jeong Do yang memeluk Yeon Su
"Tapi kenapa? tidak tanya aku?kenapa tidak melamarku?" tanya Yeon Su
Jeon Do tidak menjawabnya dan langsung mencium Yeon Su dan seperti yang sudah-sudah mereka melakukannya.
FLASHBACK SELESAI
cerita bersambung ke Part 2
Besoknya Yeon Su bersama Kepala Cheon pergi minum soju bersama mafia Jung.
"ayah minumlah"pinta mafia Jung
"apa?" tanya Kepala Cheon
"kamu lupa bilang apa kemarin." jawab mafia Jung kemungkinan mafia Jung minta di jodohin sama Yeon Su.
"Kepala Cheon kamu ngapain? mengadopsi anak?" tanay Yeon Su, ternyata selama in Yeon Su ga pernah manggil ayah pada ayahnya sendiri.
"apa maksudmu?" tanya Kepala Cheon
"kenapa dia memanggilmu ayah?" tanya Yeon Su lagi
Mafia Jung nampak kesal dia meminum sojunya dan kembali menawari Kepala Cheon minum. Saat Kepala Cheon akan meminum sojunya Yeon Su merebutnya dan berkata bahwa dia yang akan meminumnya dan akan pergi karena telah berbuat baik. Tiba-tiba Yeon Su pingsan, Kepala Cheon panik dan membawanya ke rumah sakit. Saat di rumah sakit dokter bilang pada Kepala Cheon kalau Yeon Su hamil. Hal ini membuat Kepala Cheon dan mafia Jung terkejut. Mafia Jung mengucapkan selamat dan berkata akan menemuinya nanti .secara ga langsung tuh mafia patah hati. Kepala Cheon masih diam terpaku tak percaya bahwa putrinya hamil, datanglah dua anak buahnya yanag memberikan selamat dan mengatakan bahwa Kepala Cheon akan menjadi seorang kakek.
Saat didalam perjalanan pulang, Kepala Cheon bertanya pada Yeon Su siapa ayah dari bayinya. Yeon Su menjawab bahwa ayah dari bayinya bukan orang jahat. Kepala Cheon bertanya lagi dan Yeon Su menjawab dia akan memberitahukannya nanti dan bahkan ayah dari bayinya pun belum tahu kalau Yeon Su hamil. Kepala Cheon terkejut, dia marah dan meminta Yeon Su untuk memberitahukan siapa laki-laki yang telah mengahamilinya.
Malam saat Yeon Su tidur, Kepala Cheon masuk bersama seorang yang bisa melakukan hipnotis. Sang hipnoterapi menyalakan korek api tapi koreknya ga nyala. Saat api menyala hipnoterapi berkata kalau mulai sekarang Yeon Su akan dihipnotis. Saat hipnoterapi akan mematikan apinya. Apinya ga mati-mati ditiup deh sama Kepala Cheon biar mati.
Ketika di hipnotis YEon Su mendesah dan berkata.
"aku mandi di bawah air terjun, satu pria memintaku melepaskan bajuku dan minta aku mengandung anaknya" desah Yeon Su.
Kepala Cheon yang mendengarnya marah dan berkata akan menghancurkan laki-laki itu. Kepala Cheon minta hipnoterapi untuk menanyakan nama laki-laki itu. Ternyata hipnotisnya kejauhan, Hipnoterapi minta flasback ke 8 minggu yang lalu. Yeon Su berkata bahwa Jeong Do memeluknya. Kepala Cheon meminta Yeon Su tenang dan mengatakan untuk melihata wajahnya. Tapi Yeon Su malah berkata dia tidak melihat wajahnya karena mereka saling berciuman. Kepala Cheon geram mendengarnya dan meminta hipnoterapi untuk flashback lebih kebelakang lagi.
FLASHBACK
Disatu cafe Yeon Su bersama ketiga teman wanitanyasedang asyik mengobrol. Yeon Su meminjam ponsel temannya untuk menghubungi seseoran tapi tidak ada jawaban dan menutup teleponnya dengan kesal dan Yeon Su permisi pergi sebentar pada teman-temanya.
Saat berjalan meninggalkan teman-temanya Yeon Su melihat seorang laki-laki yang dikenalnya dan menghampirinya.
"kamu Jeong Do-sshi?" tanya Yeon Su
"iya" jawab Jeong Do
"Kenapa kamu tidak menjawab telepon?" tanya Yeon Su, jadi tadi itu Yeon Su nelepon Jeong Do.
"maaf, ada dua panggilan pasti salah satunya dari kamu" kata Jeong Do
Jeong Do melirik jam tangannya. Dalam hati Yeon Su berkata "Dia baik sekali, Aku merasa terpandang jika mengajaknya pergi"
"Tapi akau sudah telat denga janjiku karenamu, jadi permisi" kata Jeong Do
"sebentar" kata Yeon Su menoleh kearah teman-temannya yang memberi semangat
"Duduklah!" perintah Yeon Su kencang
"kamu tidak pakai teleponku?" kata Yeon Su menahan malu nyepeaknya bisa banget
"aku punya sendiri, jadi kenapa harus?"jawab Jeong Do
"yang kumaksud..." Yeon Su bingung
Saat Jeong Do akan pergi Yeon Su berdiri dan berkata "berikan nomor teleponmu, nanti akan ada masalah" Jeong Do memberikan nomor teleponnya. Dalam hati Yeon SU berkata " yes kau miliku mulai sekarang".
Yeon Su merasa tertantang untuk menaklukan Jeong Do yang alim. Keesokan harinya JEong DO bertemu dengan Yeon Su mereka membicarakan banyak hal. Yeon Su melakukan seuatu untuk menaklukan Jeong Do mulai dari merapikan letak sumpi Jeong Do, tapi Jeong Do tidak terkesan itu membuat Yeon SU semakin bersemangat.
Yeon Su memulai lagi aksinya dengan berpose seksi didepan Jeong Do. Awalnya Jeong Do biasa ajah tapi lama kelamaan dia menjadi gugup juga. Yeon Su merasa menang tapi ternyata dugaannya salah JEong Do biasa ajah, dia malah memanggil pelayan dan itu membuat Yeon Su kesal.
Yeon Su yang kesal keluar dari cafe dan Jeong Do mengikutinya. Jeong Do bertanya mereka akan kemana. Yeon Su hanya menjawab ikuti saja aku. Ternyata Yeon Su membawa Jeong Do ketempat karaoke. Yeon Su menyanyi dengan gaya sensualnya dan Jeong Do hanya duduk diam.
Yeon Su dan Jeong Do duduk berdampingan. Yeon Su ingin minum wine tapi Jeong Do melarangnya. Tapi Yeon Su tetap meminumnya danberpura-pura mabuk serta jatuh kepangkuan Jeong Do. Jeong Do mencoba menahannya tapi akahrinya jatuh juga. Jeong Do mencoba mengangkat kepala Yeon Su tapi jatuh lagi.
Akhirnya Jeiong Do mengantar pulang Yeon Su. di dalam taksi kepala YeonSu bersandar di bahu Jeong Do, Yeon Su merasa menang dan Jeong Do menghentikan taksinya dipinggir jalan. Jeong Do memapah Yeon Su, dalam hati Yeon Su merasa kalau dia akan benar-benar berhasil menaklukan Jeong Do mungkin Yeon Su berpikir dirinya akan dibawah ke hotel tapi Jeong Do malah mendudukannya di kursi taman dan Yeon Su gagal lagi.
Yeon Su berhenti berpura-pura dan duduk dengan baik didekat Jeong Do.
"bukan karena kamu wanita, tidak masalah tapi tidak boleh banyak minum, sampai kamu kehilang kendali (mabuk) ,ok? kata Jeong Do
"bukan"jawab Yeon Su
Jeong Do memberikan jus jeruk untuk menghilangkan rasa mabuk.
"jika pulang sambil mabuk, orangtua akan kecewa" kata Jeong Do ya ALLAH ada kaga cowo yang alim kaya gini bolehlah satu, hehehe
Yeon Su hanya diam tersenyum sepertinya dia sudah sadar kalu Jeong Do pria yang baik.
Besoknya dikampus, Jeong Do sedang mencari buku di perpus dan tiba-tiba Yeon Su datang memanggilnya. Jeong Do meminta Yeon Su jangan berisik. Dimeja baca Yeon Su mengantuk karena membaca buku. Jeong Do menghampirinya dan berkata ada apa?. Yeon Su berkata tidak ada apa-apa dan mengajaka Jeong Do makan. Ternyata dari tadi Yeon Su membaca buku tentang sex. haduh parah nih cewe
Di taman Yeon Su dan Jeong Do duduk bersama. Yeon Su merangkul tangan Jeong Do dan Jeong Do hanya tersenyum. Jeong Do dan Yeon Su berphoto bersama. Yeon Su mengajari Jeong Do main bilyard. Makan es cream bersama. Mereka menghabiskan waktu bersama.
Jeong Do dan Yeon Su makan bersama di cafe. Dalam hati Yeon Su berkata "Sekarang waktunya menjadikanmu milikku, tidak adil berpamitan pada wajah cantik ini, kenapa dandananku bagus hari ini?".
"Jeong Do, aku banyak berpikir, maksudku... kita jangan bertemu lagi?aku tahu kamu pasti terkejut mendengarnya, tapi kita berteman saja" kata Yeon Su, dalam hatinya Yeon Su berharap Jeong Do akan menangis dan memohon padanya. berarti ini siasatnya Yeon Su juga
"ok" kata Jeong do,
"apa?" Yeon Su terkejut dengan jawaban Jeong Do, dia tidak menduganya
"aku sudah tahu kamu.. aku tidak cocok untukmu, dan aku tidak bisa tidak bertemu, satu kali lagi saja, ini sungguh terakhir kali, aku tidak tahu diriku sebodoh ini, bagus kita bisa akhiri disini, jika diteruskan tidak mungkin, aku bisa melepaskanmu, terima kasih sudah mengatakan dahulu" kata Jeong Do
"tidak apa" kata Yeon Su yang tidak menduga akan jadi seperti ini
"sebenarnya aku harus menikah tahun ini, karena urusan keluarga. Aku mungkin akan pergi kencan buta" kata Jeong Do. Yeon Su terkejut mendengarnya ini benar-benar diluar dugaannya
"siapapun itu aku akan belajar mencintai wanita yang akan jadi istriku, aku akan mencobanya, aku senang aku sudah mengenalmu" kta Jeong Do
Dirumahnya Yeon Su merenungi semua yang terjadi begitu juga dengan Jeong Do.
Akhirnya Yeon Su datang ke apartemen Jeong Do.
"Yeon Su" kata Jeong Do terkejut
"Jangan sembarangan menikahi orang!" kata Yeon Su menahan tangis
" Aku merasa sakit hati membayangkannya. ada orang lain selain aku, aku tidak pernah tahu akan jadi begini,aku bisa buang harga diriku,"kata Yeon Su menangis
"nikahilah aku Jeong Do, aku akan melamarmu dulu"Lanjut Yeon Su
"aku tidak tahu keluarga seperti apa. tapi aku pasti bisa!"
"katakan aku cantik, kan?" pinta Yeon Su
"iya, lebih dari itu" jawab Jeong Do yang memeluk Yeon Su
"Tapi kenapa? tidak tanya aku?kenapa tidak melamarku?" tanya Yeon Su
Jeon Do tidak menjawabnya dan langsung mencium Yeon Su dan seperti yang sudah-sudah mereka melakukannya.
FLASHBACK SELESAI
cerita bersambung ke Part 2
Komentar
vapormax
nike air max
cheap jordans
curry 5
nike shoes
kd 10
kobe basketball shoes
red bottom shoes
supreme clothing