[Sinopsis] Itazura Na Kiss Episode 2 Part 1

Perlombaan Cinta dan Air mata

~aku suka orang yang sedang mengalami kesusahan dan ttap semangat, karena mereka bisa mendapatkan hal yang lebih besar~


Kotoko terus didesak untuk menceritakan apa sebenarnya yang terjadi antara dia dengan Naoki. Sementara itu Reiko terus mendesak Naoki untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Naoki kesal karena terus didesak oleh Reiko dan mengatakan kalau ini bukan urusan Reiko.Reiko malah mengira Naoki tidak bisa melupakan Kotoko. Naoki kesal dan akhirnya pergi meninggalkan Reiko. Reiko mencoba mengejar Naoki. Kotoko masih dikepung para siswa. Kotoko dengan lantang berkata bahwa tidak ada apa-apa antara dia dengan Naoki. Kotoko menerobos kepung para siswa dan berhasil kabur.


Kotoko pulang ke Rumah tapi dibuntuti oleh teman2nya. Mereka ingin tahu dimana Kotoko tinggal sekarang. Lalu Naoki muncul dibelakang Kotoko.


Kinnosuke kesal melihat Naoki berada tepat dibelakang Kotoko. Naoki berjalan mendahului Kotoko lalu Kotoko mempercepat langkah kakinya agar bisa sejajar dengan Naoki.


Kotoko : “Irie-kun”
Naoki berkata dengan dingin: “Jangan berbicara denganku diluar”
Kotoko : “maaf, tapi terus terang aku tidak apa tahu apa yang terjadi”
Naoki hanya memandang Kotoko dengan marah tapi dingin lalu memalingkan wajahnya. Kotoko putus asa. Naoki masuk kedalam rumah dan Kotoko menyusulnya.


Kinnosuke dan yang lainnya shock melihat mereka masuk kedalam rumah yang sama. Salah satu teman Kinnosuke melihat papan nama rumah dan menyadari kalau ini rumah Irie Naoki. Mereka berkesimpulan Naoki dan Kotoko tinggal satu atap sekarang. Kinnosuke yang paling shock hanya bisa memanggil nama KOTOKO!!! Dengan keras.

Naoki dan Kotoko memberi salam pada orang rumah “tadaima (aku pulang)”. Machiko memanggil Kotoko. Machiko Tanya bagaimana jimat keberuntungan yang diberikannya itu. Kotoko bilang itu hebat. Kotoko dengan semangat ingin mengambil jimatnya tapi jimatnya ga ada. Machiko bilang tidak apa-apa karena dia punya banyak foto-fotonya.


Kotoko bingung dengan foto yang dimaksud Machiko. Naoki yang sedang ditangga jadi ingin tahu foto apa itu. Machiko menunjukan semua foto-foto yang dipotretnya saat Kotoko dan Naoki belajar tanpa diketahui oleh mereka. Kotoko hanya melotot melihatnya. Kotoko Tanya kapan ini diambil. Machiko dengan bangga berkata bahwa keahliannya tidak jelek-jelek amat.


Naoki dari belakang merebut foto2 yang dipegang Machiko. Naoki berkata kalau dia yang akan menyimpan fotonya. Machiko Tanya apa maksudnya akan menyimpan foto2 itu jika Naoki menginginkan foto itu katakan saja.Machiko dan Kotoko tertawa. Tapi Naoki malah meminta mereka untuk tidak bicara omong kosong.



Tiba-tiba Yuki berkata kalau dia merasa malu dengan satu orang bodoh seperti Kotoko didalam rumahnya. Machiko Tanya apa maksud Yuki. Yuki bilang hanya orang bodoh yang meminta temannya untuk mampir. Machiko dan Kotoko bingung lalu Yuki menunjuk kearah jendela dan disana tertempel wajah2 Kinnosuke dan kawan-kawan.


Kinnosuke dan kawan-kawan akhirnya duduk disofa. Mereka disuguhi minuman oleh Kotoko lalu mereka bertanya apa yang dilakukan Kotoko dirumah Naoki. Lalu Machiko dan Yuki datang membawakan makanan. Yuki seperti biasa mengejek mereka dengan kata2 orang bodoh. Machiko mengajak Yuki untuk meninggalkan Kinnosuke dan kawan2. Kinnosuke Tanya apa Kotoko akan tetap tinggal dirumah Naoki. Tapi Satomi atau Junko (aku bingung ga inget namanya siapa, hehehehehe) berkata kalau ini kesempatan yang bagus untuk Kotoko bisa tinggal satu atap dengan Naoki. Kinnosuke malah berkata “jika dia berani menganggumu, katakana padaku dan aku akan menyelamatkanmu!”. Kotoko membalas Kinnosuke “apapun itu Irie-kun tidak akan pernah melakukan sesuatu seperti itu!”. Kinnosuke ga mau kalah “seorang pria pada suatu hari dia akan berubah menjadi serigala!”.



Lalu Naoki datang “orang idiot selalu berpikir seperti itu”. Kinnosuke emosi mendengar perkataan Naoki dan memintanya untuk tidak memanggilnya idiot. Yuki muncul dan membenarkan kata2 Kakanya “itu benar, kau benar2 idiot”. Kinnosuke mengatai Yuki dengan sebutan “anak setan…”. Yuki kemudian berkata “sekalipun Kotoko perempuan terakhir dibumi, kakak tidak akan pernah jatuh cinta kepadanya, kau jangan khawatir”.



Yuki menghampiri Kotoko dan memegang bahunya “Kotoko, kau bisa pindah kapanpun kau suka. Tetap tinggal disini hanya akan menciptakan lebih banyak masalah”. Setelah berkata seperti itu Yuki naik keatas lagi bersama Naoki. Kinnosuke yang masih emosi berkata “anak kecil yang menakutkan! Jangan mengaturku!”.


Malam hari dirumah keluarga Irie, Shige-chan baru pulang kerja, dia berjalan mengendap-endap karena takut mengganggu anggota keluarga yang lain. Shige-chan melihat putrinya, Kotoko, duduk termenung sendirian di sofa ruang tamu. Dia menghampiri putrinya dan bertanya ada apa. Kotoko Tanya berapa lama mereka akan tinggal disini. Shige-can mengerti maksud Kotoko. Shige-chan berkata kalau dia sedang mencari sebuah rumah tapi belum ada yang cocok. Shige-chan Tanya bukankan Ma-chan baik pada Kotoko. Kotoko menganggukan membenarkan pertanyaan ayahnya. Shige-chan menyesal karena putrinya harus mengalami hal seperti ini. Shige-chan juga merasa bahagia karena tidak percaya bisa tinggal bersama teman sekolahnya. Kotoko setuju dengan kata2 ayahnya. Shige-chan senang karena Kotoko mengerti perasaannya. Kotoko bilang “iya, aku akan memanfaatkan kesempatan ini atau sebaiknya aku katakana ‘pengalaman’. Irie-kun…tidak, aku akan mencoba yang terbaik untuk bergaul akrab dengan seluruh anggota keluarga”.



Disekolah, Kotoko ditarik Satomi atau Junko untuk melihat papan pengumuman. Ternyata disana sudah banyak murid yang berdiri melihat sesuatu dipapan. Kotoko menerobos barisan murid2 dan melihat sebuah gambar kartun laki2 & wanita yang dibawahnya bertuliskan “PASANGAN yang hidup BERSAMA-SAMA”.


Kotoko menoleh kesamping kanannya dan dia mendapati Naoki berdiri tepat disampingnya. Kotoko pun berteriak “arrrgggghhhh!!!!!”. Naoki hanya memandang dingin Kotoko dengan perasaan marah dan pergi begitu saja. Reiko yang selalu membuntuti Naoki juga melakukan hal yang sama saat melihat Kotoko. Teman2 Kotoko menyudutkan Kotoko dengan pertanyaan kenapa Naoki pergi seperti itu. Kotoko tersudut tidak tahu mau jawab apa.


Kotoko mengejar Naoki dan Reiko.
Kotoko : “Irie-kun! Irie-kun! Aku…”
Reiko : “kamu orang yang menakutkan, Naoki hanya ingin kamu meninggalkannya sendiri”
Kotoko : “tentang itu….”
Naoki : “Kamu melakukan ini…”
Kotoko : “kamu salah! Aku tidak tahu apa-apa”
Naoki : “aku tidak akan mendengarkan orang bodoh”
Kotoko : “dengarkan aku!”
Naoki : “cukup”
Kotoko : “percaya aku, aku mengatakan yang sebenarnya, aku tidak ada hubungannya dengan ini!”
Naoki : “dari awalaku tidak percaya orang sepertimu”.


Kinnosuke datang dari belakang dan langsung menepuk bahu Naoki, saat Naoki berbalik Kinnosuke langsung meninjunya hingga Naoki tersungkur. Kotoko ingin membantu Naoki tapi Reiko menyingkirkan Kotoko. Kinnosuke memperingatkan Naoki untuk tidak memarahi Kotoko lagi. Kotoko menahan Kinnosuke agar tidak menyerag Naoki lagi.


Irie bangun dan mengelap ujung bibirnya yang berdarah. Naoki berbalik dan berkata “ini perilaku yang aku harapkan dari siswa kelas F”. Kinnosuke terpancing lagi emosinya.
Naoki : “kamu sabar sekali karena perempuan itu bukan?”.


Kinnosuke kembali menyerang Naoki tapi Naoki berhasil menahan Kinnosuke dan menghempaskan Kinnosuke ke tanah. Lalu Naoki pergi begitu saja tanpa menyelesaikan perkelahian yang seharusnya bru dimulai itu. Kinnosuke terus memanggil – manggil naoki karena dia merasa ini belum selesai .


Diruang guru, Guru kelas A (kelas Naoki) menyalahkan kelas F karena tindak kekerasan disekolah. Guru kelas F menyangkalnya dengan mengatakan kalau insiden ini terjadi karena siswa terlalu akrab satu sama lain (?) Siswa kelas F cinta damai. Guru kelas A malah mengira kalau Guru kelas F mengijinkan tindak kekerasa disekolah. Kepala Sekolah ingin menengahi kedua Guru yang sedang adu argument itu, tapi beliau malah disingkirkan. Guru Kelas A berpendapat “kualitas seorang siswa merefleksikan jenis guru yang mengajarnya”. Kepala sekolah masih terus berusaha melerai mereka tapi lagi2 disingkirkan, wkwkwkwkwkwkwk


Shige-chan akan berangkat kerja, dia berkata pada Machiko kalau dia dan kotoko sedang mencari rumah sekarang. Machiko malah berkata “jika Naoki dan Kotoko menikah kita bisa hidup bersama selamanya dan dua keluarga bisa tinggal di bawah satu atap”. Shige-chan bilang kalau dia tidak mengerti jalan pikiran Machiko.


Disekolah, Junko dan Satomi berkata pada Kotoko kalau mereka merasa menyesal dan akan menjelaskan segalanya pada Naoki. Kotoko bilang itu tidak perlu karena Naoki sudah membenci dari awal. Kotoko meminta teman2nya untuk tidak merisaukan ini.

Guru kelas F mengajar dikelas, Kinnosuke memperhatikan Kotoko yang murung. Guru berkata kalau sudah tiba waktunya untuk para lelaki menunjukkan kekuatannya yang sesungguhnya. Semua murid heboh bertanya pada guru ada acara apa. Guru bilag kalau aka nada lomba lintas alam. Semua murid jadi tidak semangat mendengarnya. Lain halnya dengan Guru, dia terus bersemangat dan berharap kelas F bisa menang untuk pertama kalinya setelah tiga tahun. Guru F juga berkata “Hancurkan kelas A”. Tiba2 Kinnosuke bangkit dan berkata “serahkan segalanya padaku, aku akan membuat kelas A menggigit debu”. Guru menggenggam tangan Kinnosuke dan memintanya mengeluarkan kemampuannya dalam lomba lintas alam. Guru dan Kinnosuke lalu berlari ditempat dengan cepat mengeluarkan semangat mereka. Murid2 yang lain hanya memandang saja.


Kinnosuke mengajak Kotoko untuk masuk ke team lomba lari lintas alam, tapi Kotoko sama sekali tidak tertarik. Kinnosuke mencoba membujuk Kotoko dengan berkata kalau mereka akan mengalahkan Naoki. Kinnosuke berjanji tidak akan kalah. Kotoko yang mendengar nama Naoki disebut tanpa sadar berkata “Irie-kun, aku ingin melihatnya berlari”.



Dirumah Kotoko bercerita pada Machiko tentang Lomba Lari Lintas alam. Machiko berkata kalau itu sesuatu yang hebat. Kotoko mengiyakannya dan berkata kalau dia sangat ingin melihat Naoki berlari. Machiko juga berkata kalau dia nanti bisa melihat Kotoko dan Naoi berpegangan tangan. Yuki langsung berkomentar kalau mereka tidak akan saling tolong menolong karena berbeda kelas. Machiko baru sadar ternyata Kotoko dan Naoki akan bersaing. Naoki berkata kalau dia tidak akan iku lomba dan langsung pamit selesai makan, Kotoko menyusulnya.


Kotoko meminta maaf atas kejadian hari ini pada Naoki. Naoki berkata kalau dia tidak memikirkan orang seperti Kinnosuke. Naoki ingin menutup pintu kamarnya tapi Kotoko menghentikannya. Kotoko berkata kalau mereka harus semangat di lomba nanti sekalipun Naoki akan melawan kelas F. Kotoko juga meminta Naoki untuk ambil bagian dilomba nanti. Naoki menjawab kalau ambil bagian dalam lomba hanya buang2 waktu.


bersambung di part 2 dan 3

Komentar

aYYooN RF mengatakan…
Baru bisa baca sinopnya sekarang nih. Dulu Aya suka banget nonton ini *kalo ga salah SD apa SMP gitu*, tersihir oleh pesona seorang Takashi Kashiwabara, tapi ko sekarang liatnya biasa aja ya? hiihihihi cinta monyetku dulu...
Anonim mengatakan…
sinopsisnya bagusss semoga ada lanjutannya ^_^ *berharap*

Postingan populer dari blog ini

Brief Sinopsis Coffee Prince episode 11-14

Brief Sinopsis Coffee Prince Episode 15-17 (Final)

Brief Sinopsis Coffee Prince episode 1-2