[Fan Fiction] I Really Love You Part 6 (Final)

 cast

Jang Geun Suk

Park Shin Hye

Moon Geun Young

Yesung
George Hu (cameo)

~Cinta haruslah dua arah~

Geun Suk memacu mobilnya dengan kecepatan ekstra, dia terus mencoba menghubungi Shin Hye, namun tidak ada jawaban. Sementara itu Shin Hye sedang menarik kopernya dan berjalan masuk menuju pintu keberangkatan, Shin Hye melihat kearah pintu Bandara sebentar.

“ Kau menunggunya, kan?” Tanya manager Choi

“ Aniyo” jawab Shin Hye singkat tapi terlihat jelas diwajahnya pebuh kesedihan

“ Gwenchana Shin Hye-ah?” Tanya manager Choi khawatir

“ Aku tak apa, Unnie” jawab Shin Hye lesu.

“ Kalau begitu ayo kita masuk” ajak manager Choi sambil menarik tangan Shin Hye.

Mereka berdua hilang dibalik kaca pintu, disaat yang bersamaan Geun Suk masuk kedalam. Geun Suk berputar-putar mencari Shin Hye, Lalu Geun Suk memutuskan bertanya pada bagian informasi.

“ Permisi, apakah pesawat tujuan Taiwan sudah lepas landas?” Tanya Geun Suk.

“ Kurang dari 5 menit lagi akan landing” jawab petugas

Shin Hye sudah duduk dikursinya, dia masih terlihat tidak bersemangat,diwajahnya terlihat jelas raut kesedihan. Geun Suk mencoba masuk kedalam tapi dihalangi oleh petugas, Semua memperhatikan Geun Suk, mereka semua tidak menyadari kalau itu Jang Geun Suk si ‘Artis’, karena penampilan Geun Suk sungguh acak-acaka. Geun Suk masih memakai piyamannya, belum mandi, mukanya kusut, rambutnya acak-acakan. Tak terlihat sedikitpun wajah keartisannya saat itu.

Geun Suk berjalan gontai keluar dari bandara, dia terduduk di salah satu kursi lapangan parker bandara. Geun Suk mulai menangis pelan tanpa suara, Shin Hye juga melakukan hal yang sama. Mereka berdua menangis bersama ditempat yang berbeda.

Rumah sakit tempat Geun Young dirawat…

Geun Young sudah sadar, sekarang dia sedang ditemani Yesung.

“ Geun Young-ah, Gwenchana?” Tanya Yesung khawatir

“ Aku baik oppa” jawab Geun Young tersenyum

“ Aku suapi kau makan ya?” Tanya Yesung

“ Ne…oppa” jawab Geun Young tersenyum.

Yesung menyuapi Geun Young dengan senang hati, terkadang mereka tertawa bersama.

Geun Suk sudah kembali ke apartemennya, Dia langsung masuk kekamarnya tanpa melihat atau menyapa manager Lee yang dudukdi sofa menonton televise. Manager lee merasa aneh dengan tingkah Geun Seukyang uring-uringan.

Manager Lee mengetuk pintu kamar Geun Suk, namun tidak ada jawaban dai siempunya kamar.

“ Geun Suk-ah apa yang terjadi denganmu?” Tanya Manager Lee dari luar, Masih tidak ada jawaban juga. Manager Lee memutuskan untuk masuk sendiri kedalam. Dilihatnya Geun Suk sedang menatap keluar jendela.

“ Geun Suk-ah, jangan bersikap seperti ini” kata Manager Lee

“…..”tak ada jawaban dari Geun Suk.

“Sebaiknya kau pulang saja dulu kerumahmu” kata Manager Lee

“….” Masih tidak ada jawaban

“ Tadi nenekmu menelepon dan memintamu untuk pulang sebentar, ada yang dibicarakan katanya” kata Manager Lee

“ Aku akan pulang, kalau keadaan sudah membaik” jawab Geun Suk sambil berlalu pergi

“ hei kau mau kemana?” Tanya Manager Lee, melihat Geun Suk keluar kamar masih tetap memakai piyama.

“ Aku mau mandi apa kau mau ikut?” Tanya Geun Suk dengan tatapan menggoda.

“ Haah, ku kira kau mau keluyuran seperti tadi pagi” keluh Manager Lee.

Di Taiwan……

Shin Hye sudah tiba di apartemennya….

“ Siang ini kau langsung syunting” kata manager Choi.

“ ne, arraso” jawab Shin Hye berlalu kekamarnya.

“ Sebisa mungkin kau tidur dulu ya, supaya wajahmu terlihat lebih fresh nantinya” sara manager Choi dari dalam kamarnya

“ Ya” jawab Shin Hye

Geun Young masih bersama Yesung, Geun Young merasa senang sekali hari itu.

“ Oppa,Gomawo” kata Geun Young diiringi tawa

“ Untuk apa?” Tanya Yesung bingung

“ Untuk semua yang oppa lakukan untukku” jawab Geun Young

“ Ohhh, cheonmaneyo Young-ah” kata Yesung tersenyum

“ Ehmmmm, boleh aku minta tolong padamu?” Tanya Geun Young

“ Boleh saja,selagi aku bisa menolongmu, kenapa tidak, cepat katakana apa yang kau mau?” Tanya Yesung tersenyum.

“ Ehmmm….itu…bisakah kau menghubungi Geun Suk oppa?” Tanya Geun Young hati-hati, senyum yang sedari tadi dipajang Yesung perlahan memudar mendengar gadis yang dicintainya itu menyebut nama laki-laki lain.

“ Oppa, Gwenchana?” Tanya Geun Young sambil mengibas-ngibaskan tangannya di wajah Yesung.

“ Ahhh ani…. Aku baik” jawab Yesung sadar dari lamunannya.

“ Bagaimana?apa bisa kau menghubungi Geun Suk? Aku ingin bicara dengannya”

 Kata Geun Young dengan pandangan memohon

“ Ohh itu….baiklah.” kata Yesung mengeluarkan ponselnya

“ Oppa kau katakana saja padanya untuk datang ke rumah sakit ya, aku tidak ingin bicara dengannya melalui telepon”pinta Geun Young penuh harap.

“ Baiklah” jawab Yesung,

Yesung keluar dari kamar Geun Young dan duduk dikursi depan kamar. Yesung Nampak berpikir, lalu dia menghela napas dan mulai mencari nomor ponsel Geun Suk diponselnya.

“ Yeoboseyo?” kata Geun Suk dari ujung telepon

“ Yeoboseyo, Geun Suk-ah, ini aku” kata Yesung

“ Oh, Ne. Hyung, ada apa?” Tanya Geun Suk

“ Apa kau sedang sibuk?” Tanya Yesung

“ Ani oppa, aku sedang dirumah saja,ada apa?” Tanya Geun Suk

“ Bisakah kau datang ke rumah sakit menemui Geun Young?” Tanya Yesung to the point……

Geun Suk terdiam mendengar pertanyaan Yesung, dia mengingat permintaan Shin Hye untuk bersikap baik pada Geun Young dan mengembalikan senyuman gadis itu.

“ Geun Suk-ah, aku masih disana?” Tanya Yesung dari ujung telepon

“ Ne Hyung, aku akan datang kesana”jawab Geun Suk yakin lalu menutup teleponnya.

Yesung terdiam membeku mendengar  Geun Suk akan datang……

“ Dia akan datang kemari, lalu aku….bagaimana dengan aku…” gumam Yesung

Geun Suk sudah rapih dan siap berangkat menuju rumah sakit. Manager Lee yang melihatnya heran.

“ Kau mau kemana?” Tanya Manager Lee sambil memperhatikan Geun Suk yang sedang memakai sepatunya.

“ Rumah sakit” jawabnya datar

“ Untuk apa?” Tanya manager Lee

“ Entahlah” jawab Geun Suk

“ Kau ini, masa pergi kesana tapi tidak tahu untuk apa” komentar Manager Lee

“ Aku benar-benar tidak tahu, Geun Young yang menyuruhku datang” kata Geun Suk selesai memakia sepatu

“ Hyung aku pergi dulu, jika nenekku telepon, katakana padanya aku akan pulang secepat yang aku bisa” kata Geun Suk menitipkan pesan.

Shin Hye sudah berada di lokasi syuting, George mendekatinya sambil membawa sekaleng softdrink.

“ Are You oke, Shin Hye?” Tanya George sambil menyerahkan minumannya.

“ Yes,I’m very well” jawab Shin Hye tersenyum sambil menerima minumannya.

“ I hope so” kata George tersenyum

“ what?” Tanya Shin Hye

“ No, I feel  you are sad now, Shin Hye” kata George

“ Ohhhh, I’m fine, don’t worry” kata Shin Hye

“ Shin Hye is a good girl” puji George member semangat, karena dia tahu Shin Hye sedang sedih

“ hahahaha you could have” kata Shin Hye

“ Shin Hye, Fighting!!!” teriak George semangat

“ Thank you George” kata Shin Hye

“ What’s for?” Tanya George bingung

“ for your spirit” jawab Shin Hye tersenyum. Mereka berdua tertawa bersama.

Geun Suk tiba dirumah sakit dan langsung menuju kamar Geun Young.

“ Permisi” sapa Geun Suk

“ Oppa, kau sudah tiba” kata Geun Young tersenyum, Geun Suk membalas senyumannya Geun Young. Yesung yang melihatnya tersenyum pilu.

“ Kau sudah datang Geung Suk-ah, ayo duduk, aku akan keluar, kalian bicaralah” kata Yesng undur diri secara tearatur. Yesung menuntup pintu kamar Geun Young dan tersenyum pahit.

Geun Suk keluar dari kamar Geun Young dengan tenang. Yesung yang melihatnya jadi bertanya-tanya ada apa sebenarnya.

“ Geun Suk-ah ada apa?” Tanya Yesung ingin tahu

“ Hyung masuk saja, dia menunggumu” kata Geun Suk tersenyum sambil menepuk bahu Yesung, sementara itu Yesung masuk kedalam kamar Geun Young dengan bingung.

Geun Suk duduk ditaman dia mengingat  percakapannya dengan Geun Young.

Flashback….

“ Duduklah Oppa” pinta Geun Young, Geun Suk duduk di kursi dekat ranjang Geun Young.

“ Ada apa? Kau memintaku datang?” Tanya Geun Suk seramah mungkin, pada gadis yang sudah membuat hubungannya dengan Shin Hye berantakan.

“ Oppa, bagaimana Shin Hye?” Tanya Geun Young, Geun Suk kembali sedih

“ Dia sudah pulang keTaiwan” jawab Geun Suk lesu

“ Kalian bertengkar?” Tanya Geun Young

“ Tidak, tapi dia pergi tanpa memberitahuku” jawab Geun Suk

“ Semua salahku” kata Geun Young meulai menangis

“ Ini bukan salahmu young-ah” kta Geun Suk menenangkan..

“ Tapi….” Kata Geun Young terpotong

“ Ini ujian bagi kami” kata Geun Suk

“ Oppa, bukankah Taiwan itu dekat? Kenapa kau tidak menyusulnya?” Tanya Geun Young

“ Aku ingin menyusulnya, tapi dia memintaku untuk menjagamu” jawab Geun Suk tersenyum

“ Oppa, pergilah! Kembali pada Shin Hye” kata Geun Young tersenyum memandang wajah Geun Suk

“ Tapi…..” Kata Geun Suk,

“ Kau khawatir padaku? Aku tidak apa-apa oppa, kau pergi saja, aku sudah merelakanmu untuk Shin Hye, karena aku tidak mau merebut kebahagian orang lain. Aku tak ingin bertepuk sebelah tangan. Aku bisa menata hidupku dan menemukan lelaki yang mencintaiku, bukankah lebih baik kita hidup bersama dengan orang yang mencintai kita?” kata Geun Young

“ Alangkah baik jika itu sejalan, sama-sama saling mencintai” kata Geun Suk tersenyum

“ Raih cintamu oppa” kata Geun Young tersenyum

“ Sambut cinta yang hadir dihadapanmu, Young-ah” kata Geun Suk tersenyum

“ Ne, aku tahu itu, aku rasa dalam semalam aku mulai jatuh cinta padanya” kata Geun Young tersenyum malu

“ Dia,laki-laki yang baik dan bertanggung jawab, kau tidak salah pilih” kata Geun Suk

“ Shin Hye juga gadis yang baik dan berhati mulia, kau juga tidak salah pilih” kata Geun Young

“ Aku pergi ya! Gomawo Young-ah, kau sahabt terbaikku sampai kapanpun” kata Geun Suk tersenyum

“ Cheomaneyo oppa, bolehkan aku meminta sebuah pelukan hangat antar sahabat?” Tanya Geun Young

“ Tentu, dengan senang hati” jawab Geun Suk….

Mereka saling berpelukan dengan hangat sebagai sahabat.

“ Cepat sembuh ya! Setidaknya kita adalah sepasang kekasih dalam drama” kata Geun Suk menggoda

“ hahaahahah kau bisa saja” kata Geun Young,

“ Sampai jumpa Young-ah” kata Geun Suk lalu menghilang dibalik pintu, Geun youg tersenyum .

End of Flashback.

Geun Suk tersenyum senang, lalu ponselnya berdering

“ Yeoboseyo, Geun Suk-ah, ini aku”  kata si penelepon

“ Oh, kau hyung, bagaimana apa kau sudah mendapatkannya?” Tanya Geun Suk

“ Sudah, kau datang kesini saja”jawabnya

“ Baiklah” kata Geun Suk menutup teleponnya

Yesung masuk kekamar Geun Young, dilihatnya Geun Young begitu bahagia. Yesung berpikir dengan pikirannya sendiri.

“ Young-ah” sapa Yesung

“Oh oppa, duduklah disini” kata Geun Young meneouk-nepuk sisi ranjangnya. Yesung tersenyum dan duduk di sisi ranjang Geun Young

“ Kau terlihat bahagia sekali?” Tanya Yesung

“ Jinja? Aku memang sedang bahagia sekali” jawab Geun Young senang

“ Apa yang membuatmu bahagia?” Tanya Yesung yang sepertinya sudah tahu jawabannya

“ Aku bahagia, karena……..aku…….aku sudah menemukan pangeranku” jawab geun Young senang

“ Oh…” hanya itu yang keluar dari mulut Yesung

“ kenapa hanya ‘oh’ oppa?” Tanya Geun Young heran

“ Ehmmmm, selamata karena kau sudah menemukan pangeranmu” kata Yesung pili, Geun Young tersenyum jahil seakan menyadari sesuatu

“ Kau mau tau tidak siapa pangeranku itu?” Tanya Geun Young

“ Sepertinya aku tahu” jawab Yesung

“ Siapa? Kalau begitu tebak saja! Kalau tebakanmu salah aku akan menciummu” kata Geun Young tertawa

“ Apakah dia Jang Geun Suk?” Tanya Yesung, Geun Young tersenyum dan CUPPPP Muachhhhhh!!!!. Geun Young mencium bibir Yesung. Yesung kaget dengan perlakuan Geun Young terhadapnya.

Geun Young melepaskan ciumannya.

“ Kau salah oppa” kata Geun Young tersenyum

“ Lalu siapa?tidak mungkin aku……………..” Geun Young mencium Yesung lagi saat Yesung akan bicara. Mereka bercium lama sekali….. Geun Young melepasnya lagi dan berkata “ Pangeranku adalah Kim Jong Woon (nama asli Yesung)”.

“ Kim Jong Woon, siapa dia?” Tanya Yesung bodoh

“Aissh, kau bodoh sekali oppa” kata Geun Young menjitak kepala Yesung

“ Tunggu…tunggu…sepertinya aku kenal Kim Jong Woon” kata Yesung masih ga sadar

“ Oppa berikan dompetmu, cepat” pinta Geun Young

“ Untuk apa?”Tanya Yesung bingung

“ Cepat berikan!!” kata Geun Young. Yesung dengan bingung memberikan dompetnya. Geun Young membuka dompet Yesung dan mengambil KTP-nya.

“ Cepat lihat dan baca” kata Geun Young menunjukan KTP yesung. Yesung melihat KTP-nya dan membacanya

“ Kim Jong Woon,  27 Agustus 1984. Tunggu…. Kim Jong Woon, hei Kim Jong Woon itu aku, apa itu aku?” Tanya Yesung bingung bercampur senang. Geun Young hanya bisa geleng-geleng kepala.

“ Apakah benar, aku adalah pangeranmu?” Tanya Yesung dengan senyuman. Geun Young diam saja tak menjawab

“ Ayo jawablah, atau ada Kim Jong Woon yang lainnya?” Tanya Yesung mulain panik, Geun Young tersenyum lalu mencium Yesung lagi.

“ Ya aku jatuh cinta padamu oppa” kata Geun young menghentikan ciumannya.

“ Saranghe” kata Yesung yang langsung menarik Geun Young dan menciumnya…………

Geun Suk tiba diparkiran suatu tempat, dia bertemu dengan Manager Lee.

“ Ini, 30 menit lagi berangkat, cepat sana” kata Manager Lee menyerahkan amplop

“ Gomawo Hyung, doakan aku ya” kata Geun Suk

“ Kejar cintamu” kata Manager Lee

Geun Suk masuk ke bandara.Dia sudah duduk dipesawat.

“ Shin Hye sebentar lagi….tunggu aku….aku datang….” Batin Geun Suk

Shin Hye duduk termenung ditaman. Dia melihat anak-anak kecil sedang bermain.

“ Kakak.. tolong kami!” kata anak necil menarik tangan Shin Hye (semua percakapan  anak kecil bayangin ajah dalam bahasa mandarin karena april ga bisa bahasa mandarin?)

“ Ya, ada apa?” Tanya Shin Hye

“ Bola kami tersangkut diatas pohon” kata anak kecil itu sambil menunjuk kearah pohon.

“ What?” Tanya Shin Hye bingung.

“ kakak itu bolanya disana” kata anak itu terus menunjuk. Shin Hye melihat kearah pohon itu dan mengerti,

“ Let’s go” kata Shin Hye.

Shin Hye memanjat pohon yang tidak cukup tinggi itu dan mengambil bolannya (bayangin ajah Shin Hye manjat pohon kaya gimana). Anak-anak menjadi senang, Shin Hye pun ikut senang dan bisa sejenak melupakan kesedihan hatinya.

“ Xie-xie “ kata anak-anak itu serempak, Shin Hye hanya tersenyum.

Shin Hye memperhatikan anak-anak itu dan tertawa setiap anak-anak itu melakukan hal-hal yang lucu.

Geun Suk sudah tiba di Taiwan, dia menghubungin manager Choi.

“ Yeoboseyo” kaa manager choi dari ujung telepon

“ Yeoboseyo, Nuna, ini aku Geun Suk” kata Geun Suk

“ Geun Suk?apa? Jang Geun Suk?” kata Manager Choi tak percaya

“ Ya ini aku” kata Geun Suk

“ Kau di Taiwan?” Tanya manager Choi

“ Ya, Nuna, aku ada di telepon umum sekarang” jawab Geun Suk

“ bagaimana bisa kau kesini?” Tanya manager Choic

“ Karena cinta Nuna” jawab Geun Suk tersenyum

“ Kau ini…..” kata manager Choi

“ Nuna, kalian dimana?aku ingin bertemu Shin Hye?” Tanya Geun Suk

“ Kau datang saja ke jalan taiping didekat taman kota (ngarang abis nama jalannya)” kata manager Choi

“ Baiklah, Gomawo Nuna” kata Geun Suk menutup teleponya.

Geun Suk naik taksi menuju tempat Shin Hye berada. Sementara itu Shin Hye sedang menjalani syuting scene terakhirnya untuk hari ini……..

“ Cut!!! Lanjut besok ya” teriak sutradar. Shin Hye mengucapkan terima kasih kepada semua kru.

Shin Hye berjalan menuju mobilnya.

“ Park Shin Hye” sapa seseorang, Shin Hye merasa familiar dengan suara tiu, tapi tidak mungkin  pemiliki suara itu ada disini. Lalu ada yang memengan bahunya. Shin Hye merasa sangat familiar dengansentuhan tangan itu. Dia beranikan diri untuk menoleh dan …

“ Oppa! Kau….” Kta Shin Hye tak percaya

“ Ya ini aku” jawab Geun Suk

“ Bagaimana bisa? Bagaimana dengan Geun Young Unnie?” Tanya Shin Hye. Geun SUk tersenyum dan langsung menarik Shin Hye kedalam pelukannya.

“ Jangan bicarakan dia, aku mohon” pinta Geun Suk semabri memeluk erat Shin Hye. Geun Suk melepas pelukannya dan mendekatkan wajahnya ke wajah Shin Hye semakin lama, semakin dekat dan CUP Muaccchhhhh!!!. Geun Suk sukses mendaratkan bibirnya di bibir Shin Hye. Merak berciuman lama sekali……………Geun Suk melepas ciumannya dan berkata “ Saranghae Shin Hye-ah”. Geun Suk mencium Shin Hye lagi.

Mereka berdua sekarang duduk ditaman.

“Oppa, ceritakan semuanya padaku” pinta Shin Hye

“ Geun Young sudah merelakan aku, dia sudah menemukan cintanya” kata Geun Suk

“ Apa itu Yesung?” Tanya Shin Hye menatap Geun Suk

“ Tepat sekali, memang Yesung orangnya, Geun Young juga yang menyuruhku untuk kesini mengejarmu” kata Geun Suk

“ Jadi karena Geun Young yang menyuruhmu, jadi kau kesini, kalau dia tidak menyuruhmua, kau pasti tidak akan datang” kata Shin Hye kesal

“ Bukankah kau yang meninggalkanku tanpa pamit?” Tanya Geun Suk kesal

“ Tapi aku sudah meninggalkan pesan suara” jawab Shin Hye tak mau disalahkan

“ Hanya sebuah pesan suara saja bangga” kata Geun Suk kesal

“ Kau menyebalkan!” kata Shin Hye kesal

“ Kaujuga menyebalkan”kata Geun Suk

“ Oppa! Kau…..” kata Shin He

“Apa?ayo cepat aku apa?” kata Geun Suk

“ Lupakan!” kata Shin Hye kesal.

“ Shin Hye –ah” kata Geun Suk lembut,  Shin Hye menoleh dan Cup Muuuaacchhhhh…. Geun Sk mencium Shin Hye lagi….

“ Seharusnya kita jangan bertengkar seperti tadi” kata Geun Suk lembut

“ iya kau benar oppa, lalu kita harus bagaimana?” Tanya Shin Hye…

“ Kita seharusnya seperti ini……” kata Geun Suk kembali mencium Shin Hye…… Mereka bercium lama sekali..

Shin Hye melepas ciumannya.

“ Waeyo?” Tanya Geun Suk bingung

“ Kau maniak oppa” kata Shin Hye

“ Maniak? Aku? Waeyo?” Tanya Geun SUk bingung

“ Iya kau maniak ciuman” jawab Shin Hye tertawa

“ Kau ini, tapi kau suka kan di cium olehku” kata Geun Suk bangga

“ Ani, aku tidak suka..aku suka jika aku……..” kata Shin Hye yang langsung mencium Geun Suk… Mereka berdua berciuman lama sekali dan diakhiri sebuah pelukan hangat…

~The End~