[Sinopsis] Itazura Na Kiss Episode 5 Part 2
Aku kembali lagi ke Oppa Saranghe setelah sebulan aku vakum. Gomenasai, aku baru lanjut sinopsis INK sekarang. Padahal ga ada yang nunggui juga, hehehehe. Dan kali ini aku ga bisa ngasih banyak dialog, soalnya aku nulisnya buru-buru, jadi harap maklum, hehehehehe. Inget ya gambar dulu baru certanya ^^. happy reading:
Kotoko, Junko dan Satomi ada dikantin mereka sedang membicarakan masalah ciuman tadi.
“Kau tidak bisa diam saja, ketika kau mencium orang yang kau sukai”kata Junko
“ Baiklah Kotoko, mungkin saja ada alasan lain dan kau tidak suka Irie sama sekali”kata Satomi
“ Bagaimana itu bisa terjadi?” Tanya Kotoko
“ Karena itu suatu masalah, JIka kau melakukannya seperti Irie, tidak mungkin kau tidak merasakan apa-apa” kata Junko tertawa
“Apa yang terjadi?kau kau tertawa seperti itu?” Tanya Satomi
“ tidak ada apapun” jawab Junko tertawa. Kotoko seperti menyadari sesuatu.
Dirumah, Naoki di tanyai oleh ayah kenapa dia ingin pindah. Yuuki malah berkata kalau ini pasti gara-gara Kotoko membuat kesalahan sehingga Naoki ingin pindah. Naoki menjawab kalau kepindahannya tidak ada hubungannya dengan Kotoko. Lalu ibu Tanya apa penyebabnya.
Ibu juga bilang kalau mereka tidak mungkin melepaskan Naoki untuk tinggal sendirian. Ayah juga meminta Naoki untuk tidak memandang sederhana semuanya, hanya karena Naoki murid yang pintar. Naoki pergi meninggalkan meja makan.
“Itu semua pasti kesalahan Kotoko” kata Yuuki. Yuuki langsung pergi setelah mengatakannya. Kotoko hanya bias diam.
Naoki tiduran di kamarnya, dia terlihat berpikir. Lalu Yuuki masuk menghampiri Kakaknya.
“ Oniichan, kau tidak akan benar-benar pindahkan?” Tanya Yuuki, Naoki diam saja tak menjawab, dia malah membelakangi Yuuki dan mulai membaca buku.
Ayah Kotoko, Ibu dan Ayah Naoki duduk bersama di meja makan membahas masalah kepindahan Naoki. Ibu berkata pasti ada masalah karena Naoki tidak pernah seperti ini sebelumnya. Ayah Naoki jadi berpikir apa yang sebenarnya terjadi. Ayah Kotoko malah berkata itu karena Kotoko membuat masalah lagi. Ibu langsung berkata “Dia mungkin sedang jatuh cinta”.
“Jatuh cinta” kata ayah serempak
“Benar, orang yang sedang jatuh cinta, biasanya tidak bias fokus. Itulah mengapa mereka melakukan sesuatu yang orang normal tidak akan melakukannya” jelas ibu.
“ Itu pasti” kata ayah Kotoko
“Sekalipun jika orang itu dingin seperti dia sedang jatuh cinta, hidupnya pasti akan berubah karenanya.” Kata ibu tertawa
“jatuh cinta…mengubah hidupnya?” Tanya ayah Naoki bingung
“Aku sedang memberiakn satu contoh” kata ibu
“Jika benar, dengan siapa dia jatuh cinta?” Tanya ayah Naoki
“ Tentu saja Kotoko-chan” jawab ibu
“ Tidak Ma-chan, itu tidak mungkin” kata ayah Kotoko
“Kita akan segera tahu, kau tunggu saja” kata ibu yakin
“Tapi Kotoko tidak sebanding sama sekali dengan Naoki” kata ayah Kotoko
“Apa yang kau katakana? Kotoko-chan dan Naoki adalah pasangan paling serasi di Jepang, Tidak kah itu benar, ayah?” Tanya ibu pada ayah Naoki yang sedang minum.
Sementara itu, Kotoko dan ibu sedang membuat kue dirumah. Kotoko memasukan garam yang dikiranya gula. Ibu menghentikan Kotoko dan memberitahunya kalau itu garam bukan gula.
“ Ehhh, apa yang sebaiknya aku lakukan?” Tanya Kotoko sambil mengangkat mangkuk adonannya.
“ Aku dengar garam membuat rasa sayuran lebih enak. Ini bagus sekali” kata Kotoko
“ Barangkali” kata ibu.
Sementara itu Naoki sedang membaca buku. Yuuki berteriak apa kue-nya sudah jadi. Ibu bilang sebentar lagi. Yuuki kembali memainkan game-nya. Lalu ada suara bel pintu. Ibu menyuruh Naoki untuk membukakan pintu.
Lalu ibu dan Yuuki datang dan bertanya siapa tamunya. Reiko langsung masuk kedalam. Ibu agak terkejut melihat kedatangan Reiko. Naoki menutup pintu dengan tampang yang tidak enak.
Reiko mengobrol dengan Yuuki, sementara Naoki masih asyik dengan bukunya. Kotoko memperhatikan Reiko dari dapur. Sementara itu ayah Naoki berkata kepada ibu kalau Reiko bisa menjadi kekasih Naoki.
Lalu ayah Naoki ikut bergabung dengan Reiko, Yuuki dan Naoki di ruang tamu.
Lalu ayah Naoki ikut bergabung dengan Reiko, Yuuki dan Naoki di ruang tamu.
"Kau teman sekelas Naoki?" tanya Ayah Naoki
"Iya tapi, aku tidak sehebat Naoki" jawab Reiko
"Tidak, sekali aku melihat, aku dapat mengatakan betapa hebatnya kau, iya kan Naoki?" tanya Ayah pada Naoki.
Lalu ibu datang dan berkata "seorang wanita tidak perlu begitu cerdas, dia hanya perlu cantik, iya kan Kotoko-chan?".
Kotoko mengiyakan perkataan ibu. Ibu memberikan teh untuk Reiko. Ayah melanjutkan perbincangannya dengan Reiko. Reiko mengatakan kalau dia akan mengikuti Naoki sampai perguruan tinggi. Ibu yang mendengarnya malah berkata " kau akan mengikuti onbiichan terus? ini akan membuat dia dalam tekanan, itu bukan suatu ide yang bagus, iya kan?.
Suasana menjadi hening. lalu ayah membuyarkan suasana dengan mempersilahkan Reiko nuntuk meminum tehnya.Lalu Reiko memberikan bingkisan kue yang dia bawa pada ibu. lalu ibu pergi kedapur.
Ayah tanya apa Reiko membuatnya sendiri?. Reiko mengangguk. Ayah dan Yuuki sangat senang, mereka langsung membuka cake buatan Reiko dan melihat kalau tiu sangat cantik. Yuuki menghina Kotoko dengan berkata kalau Kotoko tidak mungkin bisa membuatnya dengan baik.
Ibu yang mendengarnya langsung berkata pada Yuuki untuk tidak tertipu dengan penampilan. Ibu membesarkan hati Kotoko dengan mengatakan kalau kue buatanya penuh dengan ketulusan.
Reiko terlihat iri pada Kotoko. Kotoko meminta semuanya untuk menunggu kuenya.
Ayah tanya apa Reiko membuatnya sendiri?. Reiko mengangguk. Ayah dan Yuuki sangat senang, mereka langsung membuka cake buatan Reiko dan melihat kalau tiu sangat cantik. Yuuki menghina Kotoko dengan berkata kalau Kotoko tidak mungkin bisa membuatnya dengan baik.
Ibu yang mendengarnya langsung berkata pada Yuuki untuk tidak tertipu dengan penampilan. Ibu membesarkan hati Kotoko dengan mengatakan kalau kue buatanya penuh dengan ketulusan.
Reiko terlihat iri pada Kotoko. Kotoko meminta semuanya untuk menunggu kuenya.
Saat dimeja makan, Kotoko menghela napas melihat nasib kuenya. Yuuki menggoda Kotoko dengan berkata "Ketulusan Kotoko telah dikilapkan, 'gigitan rasa cinta'". Ibu berusaha membela Kotoko dengan berkata kalau hanya orang dewasa saja yang bisa menghargainya. Ayah Kotoko mencoba untuk membangun kepercayaan diri Kotoko itu dengan berbohong bahwa kue buatnya lezat. Ayah Naoki ingin mencobanya tapi ditahan oleh ayah Kotoko dengan berkata kalau kue ini tidak cocok untuknya tapi ketika Kotoko mencoba itu sendiri, ia tahu bahwa ia telah kalah dari Reiko
Tiba-tiba, Reiko menyebutkan fakta bahwa Naoki telah mencium Kotoko sebelumnya dan semua orang terkejut. Awalnya semua orang terkejut tapi kemudian ibu jadi senang mendengarnya.
Reaksi ibu membuat Naoki ingat akan 'mimpi buruk' yang dia alami sebelumnya. Namun, Reiko mengatakan bahwa dia mengkhawatirkan Naoki sejak Kotoko tinggal dalam keluarga Irie, Kotoko telah menciptakan banyak gosip di sekolah. Ibu mengatakan Reiko tidak perlu khawatir karena hubungan mereka sudah disetuji tetapi Reiko mengatakan kalau rumor itu akan mempengaruhi Naoki ketika ujian nanti. Naoki jadi kesal pada Reiko tapi Reiko meminta untuk berbicara dengan Naoki secara pribadi. Ibu bangkit dari kursinya,
Reaksi ibu membuat Naoki ingat akan 'mimpi buruk' yang dia alami sebelumnya. Namun, Reiko mengatakan bahwa dia mengkhawatirkan Naoki sejak Kotoko tinggal dalam keluarga Irie, Kotoko telah menciptakan banyak gosip di sekolah. Ibu mengatakan Reiko tidak perlu khawatir karena hubungan mereka sudah disetuji tetapi Reiko mengatakan kalau rumor itu akan mempengaruhi Naoki ketika ujian nanti. Naoki jadi kesal pada Reiko tapi Reiko meminta untuk berbicara dengan Naoki secara pribadi. Ibu bangkit dari kursinya,
Lalu Naoki berkata "Jangan mengikutiku". Ibu duduk lagi. Yuki bertanya apa benar Kotoko berciuman dengan Naoki. Belum sempat Kotoko menjawab. Yuki sudah berkata kalau dia tidak mempercayai hal itu. Lalu Yuki pergi. Ibu meminta Kotoko untuk tidak kalah dari Reiko
Reiko dan Naoki ada dikamar Naoki. Reiko bertanya pada Naoki apa dia bermaksud untuk membiarkan Kotoko tinggal, tetapi Naoki mengatakan bahwa kehadiran Kotoko bukanlah masalah baginya. Reiko meminta Naoki untuk menciumnya. reiko mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Naoki,
Tiba-tiba Ibu datang membawa minuman dan cemilan, Reiko jadi salah tingkah dibuatnya.
Tiba-tiba Ibu datang membawa minuman dan cemilan, Reiko jadi salah tingkah dibuatnya.
Yuki bertanya apa benar Naoki mencium Kotoko. tetapi Naoki memberitahu Yuki untuk tidak ikut campur dalam masalahnya. Yuki marah mendengarnya.
Ayah Kotoko berkata pada ibu bahwa dia tidak boleh memaksa Naoki untuk menerima Kotoko tapi ibu mengatakan bahwa dia merasa selama ini bahwa mereka dibuat untuk satu sama lain. Kotoko mendengar semua percakapan antara ayahnya dan ibu Naoki. Kotoko agak sedih mendengarnya.
Reiko memberitahu Naoki untuk menyampaikan terima kasih kepada ayahnya karena telah menghiburnya. Watanabe tanpa sengaja mendengar hal itu.
Watanabe bertanya apa Reiko berkunjung ke rumahnya. Naoki tidak menjawab. Watanabe bertanya lagi apa Naoki menyukai Reiko tetapi Naoki tidak menjawab. Lalu Watanabe berkata kalau dia boleh kalah dari Naoki tapi dia tidak akan memberikan Reiko pada Naoki. Kemudian Naoki berkata "Kau serius sekali, aku jadi iri, seperti kelas F". Watanabe tidak mengerti maksud Naoki dan malah mengira NAoki tengah mengejeknya. Naoki berlalu pergi meninggalkan Watanabe.
Watanabe bertanya apa Reiko berkunjung ke rumahnya. Naoki tidak menjawab. Watanabe bertanya lagi apa Naoki menyukai Reiko tetapi Naoki tidak menjawab. Lalu Watanabe berkata kalau dia boleh kalah dari Naoki tapi dia tidak akan memberikan Reiko pada Naoki. Kemudian Naoki berkata "Kau serius sekali, aku jadi iri, seperti kelas F". Watanabe tidak mengerti maksud Naoki dan malah mengira NAoki tengah mengejeknya. Naoki berlalu pergi meninggalkan Watanabe.
Ayah Naoki dan Ibu sedang berbicara mengenai renaca kepindahan Naoki dari rumah. Ayah Naoki mengatakan bahwa ia tidak akan keberatan Naoki pindah. Yang mengejutkan, Ibu setuju untuk hal itu karena ia merasa ini akan menjadi ujian bagi Naoki dan Kotoko.
Mereka melihat Naoki datang untuk mengambil minum, mereka berhenti diskusi mereka dan kembali ke kamar mereka. Naoki jadi bingung melihat tingkah kedua orang tuanya.
Mereka melihat Naoki datang untuk mengambil minum, mereka berhenti diskusi mereka dan kembali ke kamar mereka. Naoki jadi bingung melihat tingkah kedua orang tuanya.
Pulang sekolah, Kotoko bergegas kekamarnya dia menatap foto Naoki. Lalu ibu bergegas masuk dan mengatakan ada sesuatu yang salah dengan Yuki.
Dokter yang memeriksa Yuki mengatakan bahwa Yuki menderita gangguan stres. Dia menunjukkan bagian botak dari kulit kepala Yuki. Kotoko merasa bahwa dia adalah salah satu penyebab stres Yuki.
Dokter yang memeriksa Yuki mengatakan bahwa Yuki menderita gangguan stres. Dia menunjukkan bagian botak dari kulit kepala Yuki. Kotoko merasa bahwa dia adalah salah satu penyebab stres Yuki.
Kotoko berbicara dengan ayahnya tentang mereka yang harus segera pindah dari kediaman Irie. Ayah berkata pada Kotoko kalau Kotoko masih bisa menyukai Naoki tapi dia seharusnya tidak pernah menjadi beban bagi Nsoki. Kotoko berjanji untuk menjadi seorang wanita yang akan disukai pria tapi tidak yakin pada tahap ini apakah Naoki akan menyukainya. Namun, dia berkata pada ayahnya ketika mereka pindah dari kediaman Irie, dia akan tahu jawabannya.
Yuki menolak untuk makan apa saja dan masih menatap kosong terhadap apapun.
Kotoko membawakan dia beberapa komik tapi Yuki melempar mereka keluar dari kamarnya. Kotoko sedih melihatnya.
Kotoko membawakan dia beberapa komik tapi Yuki melempar mereka keluar dari kamarnya. Kotoko sedih melihatnya.
Naoki melihat bahwa Yuki masih marah tapi Yuki mengatakan bahwa Naoki harus meninggalkan dia sendiri karena ia tidak berarti apa-apa untuk Naoki. Akhirnya Naoki memilih untuk mengabaikan perkataan Yuki.
Kotoko membawa bekal untuk Yuki tetapi Yuki tidak membalas mengetuk-nya. Saat itu, Naoki datang dan Kotoko meminta Naoki untuk membawa bekal untuk Yuki. Namun, Naoki mengatakan pada Kotoko untuk tidak mengganggu Yuki karena ia telah menjadi anak nakal yang manja. Kotoko terkejut mendengarnya.
Kotoko pergi ke sekolah Yuki dan meminta teman-teman sekelasnya untuk mengunjungi Yuki. Namun, mereka menolak untuk pergi dan bahkan meghina Kinnosuke dan Kotoko.
Mereka kemudian mendekati dua anak perempuan dan minta mereka untuk menulis dengan baik keinginan mereka di karton untuk Yuki. Kinnosuke ingin memberikan beberapa permen kepada mereka karena sudah membantu, tapi mereka menolaknya. Mereka malah berkata kalau Kinnosuke adalah paman aneh.
Guru di sekolah Yuuki malah mengira mereka sebagai penipu yang ingin menculik anak-anak.
Berita ini sampai ke sekolah dan kepala sekolah memperingatkan mereka bahwa jika hal lain terjadi lagi, baik Kotoko dan Kinnosuke akan dikeluarkan.
Kotoko meminta maaf kepada Kinnosukke tentang ini, tetapi Kinnosuke mengatakan bahwa demi Kotoko, ia tidak keberatan. Ketika mereka bertemu dengan Naoki dan Watanabe di koridor sekolah, Watanabe menghina mereka tetapi Kinnosuke membela Kotoko yang berusaha demi Yuki. Naoki menegur Kotoko karena menjadi orang yg suka ikut campur dan ingin dia berhenti membuat masalah.
Anehnya, Kotoko memarahi Naoki karena tidak peduli tentang Yuki dan memuji Kinnosuke yang telah membantunya. Kotoko pergi meninggalkan Naoki yang sibuk dengan pikirannya sendiri.
Anehnya, Kotoko memarahi Naoki karena tidak peduli tentang Yuki dan memuji Kinnosuke yang telah membantunya. Kotoko pergi meninggalkan Naoki yang sibuk dengan pikirannya sendiri.
Kotoko pergi ke rumah teman sekelas Yuki 'untuk meminta mereka menuliskan dengan baik keinginan mereka untuk Yuki. Dia berjuang keras demi Yuki. Ketika dia berhasil mendapatkan semua orang untuk menulis di karton, Kotoko merasa sangat bangga pada dirinya sendiri. Tapi Karton yang dibawa Kotoko tiba-tiba tertup angin, Kotoko berusah amenangkapnya
Kotoko memberikan karton itu pada yuki dengan cara memasukannya melalui pintu kamar Yuki dan Yuki tersentuh melihatnya.
Ketika Naoki datang, dia melihat karton itu dan membacanya. Naoki berkata kalau Kotoko seperti orang bodoh karena melakukan hal-hal seperti itu. Anehnya, Yuki berbicara untuk membela Kotoko, Yuki berkata "Oniichan tidak memperhatikan aku, Kau tidak melakukan apapu, jadi kenapa kau tidak bisa seperti Kotoko?". Naoki teringat akan mimpi buruknya lagi.
Naoki berkata dengan nada marah" Baiklah cari semua orang bodoh uang kau inginkan". Yuki membalas "Apa yang oniichan kakatak? oniichan bodoh! kau ingin pindah? baik, jika kau berpikir ingin pindah, lakukanlah". Naoki marah dan bergegas keluar dari kamarnya.
Ketika Naoki datang, dia melihat karton itu dan membacanya. Naoki berkata kalau Kotoko seperti orang bodoh karena melakukan hal-hal seperti itu. Anehnya, Yuki berbicara untuk membela Kotoko, Yuki berkata "Oniichan tidak memperhatikan aku, Kau tidak melakukan apapu, jadi kenapa kau tidak bisa seperti Kotoko?". Naoki teringat akan mimpi buruknya lagi.
Naoki berkata dengan nada marah" Baiklah cari semua orang bodoh uang kau inginkan". Yuki membalas "Apa yang oniichan kakatak? oniichan bodoh! kau ingin pindah? baik, jika kau berpikir ingin pindah, lakukanlah". Naoki marah dan bergegas keluar dari kamarnya.
Naoki turun dari kamarnya, lalu dia melihat orang tuanya berbicara dengan Kotoko dan ayahnya tentang niat Naoki untuk pindah dari rumah. Ayahnya setuju untuk membiarkan Naoki pindah demi belajar menjadi mandiri. Kotoko menegaskan bahwa jika ia yang kan pindah dengan ayahnya, Jadi Naoki tidak perlu pindah. Namun, orang tua Naoki tidak mau mendengarnya dan ingin mereka tetap tinggal. Ibu malah menunjukan denah rumah pada Kotoko.
Naoki terkejut menemukan bahwa apa yang terjadi bertepatan dengan mimpinya lagi. Naoki berteriak pada orang tuanya dan memberitahu mereka untuk berhenti mempermainkan dirinya.
Kotoko mencoba untuk menjelaskan kalau orang tua Naoki sangat mencemaskannya, merka berdua disini sedang berpikir untuk kebaikannya. Naoki bertanya pada Kotoko "Apa maksudmu untuk kebaikanku?",
Naoki terkejut menemukan bahwa apa yang terjadi bertepatan dengan mimpinya lagi. Naoki berteriak pada orang tuanya dan memberitahu mereka untuk berhenti mempermainkan dirinya.
Kotoko mencoba untuk menjelaskan kalau orang tua Naoki sangat mencemaskannya, merka berdua disini sedang berpikir untuk kebaikannya. Naoki bertanya pada Kotoko "Apa maksudmu untuk kebaikanku?",
tapi Naoki bergegas keluar rumah. Ketika orang tuanya berusaha untuk menghentikannya, Naoki memberitahu mereka untuk berhenti mengganggunya.
Lalu Kotoko datang memberikan tamparan keras dipipi Naoki dan semua orang terkejut melihatnya.
Kotoko berkata pada Naoki bahwa ia harus memahami niat baik orang tuanya sebelummarah-marah. Kotoko berkata "Irie-kun kau ORANG BODOH!!!!!!"
Kotoko berkata pada Naoki bahwa ia harus memahami niat baik orang tuanya sebelummarah-marah. Kotoko berkata "Irie-kun kau ORANG BODOH!!!!!!"
Naoki berjalan keluar rumah, lalu Kotoko mengejar dia.
"Apa? Apa yang telah kau lakukan?" tanya naoki ketus
"Irie-kun, orang sepertimu tidak mengerti penderitaan yang dialami orang lain, kau tidak mengerti perasaan menyukai seseorang atau bahkan mencintai orang lain. Aku berpikir kamu penyendiri hanya karena kau ingin terlihat keren tapi didalam hatimu kau memiliki kehangatan, tetapu aku salah. Irie-ku hatimu begitu dingin begiotu dingin sehingga membeku. Semua orang begitu mencintai kau, tapi kau memilih kepentinganmu sendiri dan tidak mampu mencintai orang lain. Kau begitu menyedihkan" kata Kotoko panjang lebar tapi menusuk hati itu.
"Berhenti berpikir begitu, Kau pikir kau siapa? Siapa yang ingin dikasihani oleh mu? Kau masuk kekehidup an keluargaku dan membuat kekacauan. hanya jika orang sepertimu tidak ada. hanya jika kau tidak ada" kata Naoki lantang tapi terdengat pilu.
"Jadi begitu perasaanmu. Aku menyesal, Jika saja kau memperlakukan aku seperti ini lebih awal. Jika kau mengatakan yang sebernanya dan perasaanmu yang sebenarnya padaku lebih awal. Tapi aku bahagia, karena ini pertama kalinya kau mengtakan perasaanmu yang sebenarnya padaku. Terima kasih sudah mengatakanya padaku" kata Kotoko tersenyum.
Kotoko mencium Naoki dan mengatakan bahwa ini adalah ciuman penuh dengan kebahagiaan dan kehangatan.
Setelah itu Kotoko pergi meninggalkan Naoki.
Naoki menatap kepergian Kotoko.
Setelah itu Kotoko pergi meninggalkan Naoki.
Naoki menatap kepergian Kotoko.
Kotoko dan ayahnya berkemas untuk meninggalkan rumah keluarga Irie. Meskipun Ibu dan ayah Naoki mencoba untuk menghentikan mereka. Kotoko mengucapkan terima kasih pada Ibu untuk kenangan indah dan mengatakan bahwa dia tidak akan pernah melupakan hari-harinya di kediaman Irie.
Orang tua Naoki sangat sedih sementara Yuki bergegas keluar dari kamarnya tetapi tidak dapat mengucapkan selamat tinggal pada Kotoko. KArena Kotoko sudah pergi lebih dulu.
Orang tua Naoki sangat sedih sementara Yuki bergegas keluar dari kamarnya tetapi tidak dapat mengucapkan selamat tinggal pada Kotoko. KArena Kotoko sudah pergi lebih dulu.
Naoki sedang berkeliaran di jalanan memikirkan apa yang telah terjadi hari ini,
Sementara itu Kotoko dan ayahnya menyanyi gembira dalam perjalanan menuju restoran ayahnya.
Sementara itu Kotoko dan ayahnya menyanyi gembira dalam perjalanan menuju restoran ayahnya.
Yuki menulis dalam buku hariannya "Kotoko akhirnya pindah, ketidak seimbangan mental secara spontakuku akan lebih baik sekarang, tapi...tapi aku tidak mengerti ada perasaan yang dingin dihatiku. Apakah jiwaku kena flu?". Yuki menatap karton pemberian Kotoko.
Kotoko berbaring di kasurnya, dia tidak bisa tidur. Dia mengeluarkan foto Naoki dan menatapnya untuk waktu yang lama.
~bersambung ke apisode selanjutnya~
Komentar
lanjut terus ya pril
makin seru
arigato ya ka
semangat!!!!!!!!
Tolong yaa di lanjut lagi, hallyu wave nya lagi bgus lho buat dorama jepang.. Aku jga k-lovers tpi lgi suka sama dorama jepang..
Udah nunggu sebulan nih akunya :(
Jangan lama lama ya april cantik dan baik,
Ganbatte !! Fighting !! Semangaaaaat !!
Terima kasih :)azura na kiss..
Tolong yaa di lanjut lagi, hallyu wave nya lagi bgus lho buat dorama jepang.. Aku jga k-lovers tpi lgi suka sama dorama jepang..
Udah nunggu sebulan nih akunya :(
Jangan lama lama ya april cantik dan baik,
Ganbatte !! Fighting !! Semangaaaaat !!
Terima kasih :)
Jeongmal gomawo buat sinops nya aku nungguin bgt bgt bgt buat ink part 6 sampe selesai :D smoga kmu murah rejeki dan makin banyak pahalanya :D dan semakin bersemangat buat nyelesain sinops ink, aamin .
Terima kasih, fighting chingu^^
salam kenal ya @femfemy
Semangaaaaaaaat april! Semoga lancar bikin sinops nya dan segera di posting ntar aku pijitin deh ya :D
septi
Aku tunggu sinops eps 6nya sampe tamat oke! arigatooooou.
cemunguuuuudh^^ hahaganbatte aja buat april ! Gara2 ada hana kimi di indosiar jdi keinget sama itazura na kiss soalnya 2 dorama itu lah bikin aku jadi j-lovers apalagi ada playfull kiss juga. Nyari2 sinopsis per episode INK yg lengkap cuma di blog kamu.
Aku tunggu sinops eps 6nya sampe tamat oke! arigatooooou.
cemunguuuuudh^^ haha
oiya kak ternyata banyak yg nunggu sinopsisnya kaka kalo kata aku sih pada nostalgia gitu deh hehe..
Salam kenal kak april, reni.
di tunggu postingan berikutnyaaa
sampe berapa episode sih ink-nya?
Kalo cuma 9 bentar lgi tamat dong ya? Semoga cepet2 di posting sama april, aamin :]
please!!!!
lanjuin donk..
plizzzzzz.....
Penasaran nih sma lanjutannya!
aq pembaca setia Bolg-mu ^^
Arigatou for share
yeezy shoes
jordan 6
nike cortez women
louboutin
hermes
air jordan
coach outlet
coach outlet
coach outlet online