Prosecutor Princess Episode 3

Saat berada di mobil polisi, Hye Ri dan Yoo Na berusaha mencari jalan terbaik untuk kasus mereka. Karena Hye Ri seorang pegawai hukum dan jika semua orang tahu Hye Ri tertangkap polisi sudah pasti reputasinya yang sudah hancur akan bertambah hancur lagi. sudah jatuh tertimpa tangga pula, hehehe perumpamaan yang cocok buat Hye Ri.

Saat Hye Ri menerima sms dari In Woo, Yoo Na menyarankan agar menghubungi In Woo saja. Jadi mereka bisa mengatasi masalah ini tanpa Tuan Ma (ayahnya Hye Ri) tahu. Hye Ri teringat akan semua perlakuan kasarnya terhadap In Woo dan hal ini membuat Hye Ri menolak saran Yoo Na. Yoo Na menasehati Hye Ri kalau dia bisa saja sekarang kehilangan kehormatan dihadapan In Woo yang tidak punya kehormatan.

Hye Ri setuju tapi ragu-ragu. Hye Ri memutuskan untuk menelepon In Woo.In Woo menolak Membantu Hye Ri jika Hye Ri tidak menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Hye Ri mencoba menjelaskan tai penjelansannya aneh. In Woo marah-marah "Kau bahkan tidak tahu apa yang kau bicarakan". Hye Ri yang ga punya pengacara harus melewati pemeriksaan polisi tai polisi lebih percaya pada kedua laki-laki itu. Laki-laki itu mengatakan kalau Hye Ri dan Yoo Na memberi mereka uang dan meminta mereka menemani Hye Ri dan Yoo Na bersenang-senang semalaman.

Hye Ri mencoba menyadarkan mereka " Apa kau tidak tahu seberapa besar kejahatan kalian karena berbohong dan membuat kesaksian palsu?" Tapi tetap saja mereka mengaku sebagai korban yang tidak bersalah. Dan In Woo pun datang dan mengaku sebagi tunangan Hye Ri.

In Woo: sayang! apa yang terjadi? apa kau baik-baik saja? apa kau terluka? aku membawamu ke klub agar kau bisa bersenang-senang dengan Yoo Na untuk pertama kalinya setelah waktu yang lama! Apa ini? pemerkosaan? siapa penipu ini? mereka berdua?

Hye Ri yang bingung dengan perkataan In Woo bangkit untuk protes tapi In Woo mendudukannya kembali. In Woo berbicara dengan kedua penipu itu dan muali menginterogasi mereka. In Woo dapat membuat kedua penipu itu terdiam hanya dengan mengamati mereka mulai dari pakaian bermerek yang mereka pakai.

In Woo: Aku mendengar kalian lari dari rumah Maret lalu. Jadi aku bertanya-tanya kapan orang tua kalian membelikan kaus-kaus ini untuk kalian. Apa kalian kabur dari rumah untuk menipu noona? Kalian ditangkap Desember lalu saat sedang mencari noona di internet, bukan?”

Akhirnya Hye Ri dibebaskan dan In Woo mencandainya

In Woo : Apa kau buta tidak bisa melihat kedua penipu itu masih muda.

Hye Ri : Bagaimana jika insiden ini sampai menyebar kekantor kejaksaan

In Woo :Kau tidak perlu khawatir dan aku tidak akan berkata apa-apa

In Woo menawarkan diri untuk mengantar Hye Ri pulang.

Hye Ri menolak untuk pergi bekerja dan memikirkan untuk berhenti saja dari pekerjaa. Dia merasa sangat kacau dan tidak bisa menghadapi orang-orang yang memusuhinya dikantor. Dia bahkan tidak sadar kalau insiden kemarin sudah beredar di internet beritanya. Tuan Ma sudah menyelidiki apa yang dilakukan putrinya di kantor dan menemukan kalau dia diremehkan, tidak mandiri alias diasingkan, Hye Ri sudah dua kali melakukan kesalahan. Ternyata dulunya Hye Ri itu seorang Designer tapi dituduh sebagai plagiat, lalu jadi model dan gagal. Tuan Ma marah dan membakar semua pakaian Hye Ri. Dan berakhirlah Hye Ri mengejar kariernya sebagi Jaksa.

Tuan Ma mengancam Hye Ri, jika Hye Ri tidak berubah, dia akan menendang Hye Ri.Hye Ri tahu kalau ayahnya sungguh-sungguh akan ancamannya. Dan Hye Ri pun akhirnya kembali bekerja untuk membuktikan kalau dirinya mampu. Semua fasilitas Hye Ri dicabut dia hanya diberi ongkos 5000 won. Tapi tetap saja Hye Ri berdandan didalam bus. Apa yang aling ditakutkan Hye Ri benar-benar terjadi, reputasinya hancur sehancur-hancurnya, semua orang sudah tahu tentang insiden klub malamnya. Pimpinan Hye Ri tidak memarahinya tidak juga mencoba membunuhnya tapi dia hanya mengatakan bahwa tidak ada kasus untuk Hye Ri.
Hye Ri mendatangi semua rekan-rekannya tapi mereka mengacuhkannya. Hye Ri bertemu dengan Jaksa Yoon Se Joon.

Se Joon : berhentilah!jika kau tidak suka pekerjaannya?

Hye Ri : Mengapa kau menbenciku? Kau sudah tahu aku, kau sudah melihatku di resort ski?

Se Joon : Bagaimana aku bisa lupa?

Hye Ri: lalu mengapa kau bersikap seolah-olah tidak mengenalku? jika kau bersikap seperti tidak mengenalku?kau seharusnya begitu sampai akhir tapi kenapa kau menceritakan tentang aku pada semua orang?

Asisten Jaksa Yoon masuk dan mengatakan kalu dialah yang menceritakan insiden resort ski pada semau orang. Se Joon keluar tanpa berkata apa-apa. Asisten Se Joon menceritakan perihal Kim Dong Suk pada Hye Ri dan akhirnya dia tahu kenapa Se Joon begitu membencinya.

In Woo menemui reporter yang membuntuti Hye Ri dan memintanya untuk tidak menyebarkan berita Hye Ri. Reporter itu curiga.

reporter :kenapa? apa kau ingin menyelamatkannya dengan berpura-pura menjadi tunangannya?

Tapi In Woo tidak mudah di gertak. In Woo malah balik menyerag reporter itu dengan mengataka bahwa salah satu artikel reporter itu telah menyebabkan seseorang bunuh diri.

In Woo menemui Hye Ri, sekarang Hye Ri udah mulai bersikap baik pada In Woo. In Woo memberitahu Hye Ri bahwa dirinya sudah memastikan artikel insiden Klub malam itu akan segera ditarik.

In Woo menemui Hye Ri yang sekarang tidak lagi bersikap jutek. Dia memberitahu Hye Ri kalau dia telah memastikan bahwa artikel tentang dirinya akan segera ditarik.

Hye Ri: bagaimana kau mengenal orang itu? Apa kau menemuinya? Apa kau yang membuat artikelnya ditarik?

In Woo: Apa yang seharusnya aku lakukan? Apa lagi yang bisa aku lakukan? Kalau tidak, aku akan disalahkan lagi! In Woo lalu menertawakan Hye Ri

Hye Ri berkata kalau ancaman ayahnya itu bukan omong kosong. Dia akan diacuhkan jika tidak memecahkan satu kasus. Jika dia ingin sukses dan mendapatkan hak atas fasilitasnya, dia harus memecahkan sebuah kasus atau melakukan penyelidikan sendiri, In Woo menjadi curiga

Hye Ri ingin menangani reservasi makan siang, tapi dia malah diminta untuk tidak melakukan itu. Semua temannya pergi ke restoran Korea tanpa mengajaknya juga. Hye Ri yang sangat kelaparan pun mulai makan dari kotak makan siangnya yang hanya berisi sayuran. Dia mencoba meyakinkan dirinya pada kebahagiaannya tapi gagal. Dia akhirnya menghabiskan kue dan permen. Karena mais merasa lapar, dia pergi ke restoran Korea untuk makan sepuasnya. Sayangnya, restoran yang dipilih Hye Ri sama dengan yang dipilih teman-teman kantornya. Dan Hye Ri mendengar mereka membicarakan dirinya.

Hye Ri yang mendengarnya, akhirnya menangis sesegukan dan mereka akhirnya menyadari keberadaannya. Mereka semua bahkan bisa-bisanya terlihat menyesal! Hye Ri menenangkan diri dan menghampiri Se Joon. Hye Ri menyuruh Se Joon untuk bersiap-siap. Untuk menunggu dan melihat. Karena dia akan menendang pantat Se Joon dan menjadi lebih baik dari Se Joon. Hye Ri akan menyingkirkan jauh-jauh wajah mengerikan Se Joon dan membuatnya menyesal sebab sudah berani menyingkirkan dan mengacuhkannya. Hye Ri mengatakan pada Se Joon kalau dia akan membuktikan jika dia mampu melakukannya.

Dilain tempat, In Woo dan Jenny sedang membicarakan Hye Ri. Ketika malam tiba, barulah kita tahu kenapa In Woo begitu baik pada Hye Ri. In Woo berdiri di depan rumah Hye Ri dan mulai mengingat masa lalunya: ketika mereka masih kecil, Hye Ri memberikan In Woo muffin yang sangat lezat. Hye Ri berkata kalau In Woo seharusnya tidak kelaparan, karena In Woo bisa mati.

Ketika Hye Ri tiba dan In Woo tidak bisa mengubah wajah melankolisnya dan Hye Ri bisa merasakannya tapi menyalahartikannya.

Hye Ri : Kau membuatku ketakutan dengan wajah seperti itu.

In Woo tidak menjawab tuduhan Hye Ri dan langsung bertanya kenapa Kau menangis?

Hye Ri diam saja dan In Woo menawarkan sebuah kasus untuk ditangani Hye Ri. Hye Ri pun setuju, mereka merencanakan pertemuan di kantor In Woo keesokan harinya. Tapi In Woo sama sekali ga ngasih tahu Hye Ri kasus apa yang akan ditangainya. Hye Ri malah berpikir kalau In Woo menyukainya. kenapa In Woo mengikutinya kemana-mana?.

Ternyata gadis yang selama ini dirawat oleh Jung Sun adalah anak gadisnya Se Joon. Mereka sedang makan bersama dan gadis itu ingin memanggil Jung Sun. Akan tetapi, Se Joon menolaknya. Sementara itu, In Woo sedang menjelaskan rencananya pada Hye Ri. Dia sedang menyelidiki beberapa tempat judi illegal dan Hye Ri harus menyamar kesana dan menggrebek serta menangkap basah penjudi-penjudi itu. In Woo menjelaskan dan mengajarkan caranya pada Hye Ri. Hye Ri yang punya daya ingat yang luar biasa (kaya karakternya megumi di anime detective school Q yang bisa mengingat sesuatu hanya dalam sekali lihat saja, coba aku punya kemamuan kaya gitu, hehehe), dia mampu mengingat penjelasan In Woo.

Hye Ri akhirnya menyamar menjadi ibu-ibu. Hye Ri masih harus belajar bagaimana menjadi ibu-ibu. Hye Ri dan In Woo pergi ke pemandian umum. Hye Ri memperhatikan semua ibu-ibu yang ada disana. Hye Ri memperaktekan semua tingkah olah ibu-ibu disana. In Woo senang melihat ini. Ketika selasi mengamati, mereka membeli alat-alat untuk kegiatan mata-mata. Hye Ri tidak ingin memakai telepon yang dilengkapi dengan keamanan dan Hye Ri hanya membeli yang biasa saja

Hye Ri berdandan ala ajumma dan pergi ke tempat judi itu dengan seorang pengawal hanya untuk mengobservasi. Di kantor Hye Ri menguyah permen karet sambil membaca sebuah file kasus. Dia bertingkah seperti seorang ajumma. Berikutnya, Hye Ri akhirnya pergi ke lokasi pengintaian. Perlengkapannya dipasang oleh Jenny dan Hye Ri pun mengenakan sepatu Gioberni-nya Hye Ri pengen tetep tampil gaya dalam kondisi apapun, hehehe. Hye Ri percaya kalau sepatunya akan membawa keberuntungan. In Woo berkata kalau keberuntungan dibawa oleh seseorang dan memberikan bros pada Hye Ri. Tanpa sepengetahuan Hye Ri Se Joon memerintahkan assiatennya untuk menemani Hye Ri

Pria menyeramkan memandangi Hye Ri. Dia memutuskan untuk berjalan pergi. Sekarang lebih banyak lagi pria mengerikan yang memandangi Hye Ri dan tragedi pun tidak bisa dihindari. Hye Ri berusaha pergi dengan alasan ingin ke kamar mandi. Akan tetapi, kamar mandinya tidak punya ruangan. Hye Ri lalu mengirim sms pada Penyidik Cha. Tapi, cahaya hp-nya membuat Hye Ri kesulitan mengirim sms. Pria mengerikan itu mendekati Hye Ri dan menanyakan pertanyaan. Dia melihat alat mata-mata di punggung Hye Ri ketika dia terjatuh dan pengejaran pun dimulai.

Penyidik Cha menerima sms Hye Ri dan pesannya aneh. Pesan itu berisi tentang makanan di kulkas Penyidik Cha menelpon Se Joon, yang sedang menunggu berita tentang Kim Don Suk di kantor, dan menyuruhnya untuk memeriksa kulkas. Se Joon menemukan GPS dan sebuah surat yang ditulis oleh Hye Ri: Penyidik Cha, jika anda membaca surat ini, artinya Jaksa Ma sudah berhasil membuat video bukti tentang adanya rumah judi illegal. Tolong, datanglah ke tempatku bersama polisi. Aku membawa transmitter GPS jadi ikuti saja peta-nya. Ada sekitar 40 atau 50 penjudi dan 11 orang lari dari tempat ini, jadi pastikan anda membawa cukup orang untuk menangkap orang-orang ini.”

Hye Ri telah sukses melakukan penyelidikan. Tapi In Woo tidak akan berkesempatan menyelamatkan Hye Ri. Dia tidak tahu dimana Hye Ri berada. Untung bagi Se Joon karena ada GPS dan mampu menemukan keberadaan Hye Ri.

Hye Ri ditanyai tapi dia tidak menjawab apa-apa. In Woo dan Se Joon sedang dalam perjanan mencari Hye Ri… dan kemudian dia melihatnya. Orang yang menyelamatkan Hye Ri adalah Se Joon! Hye Ri bingung kenapa Se Joon datang sendiri dan bertanya dengan keras dimana para polisi?

Saat In Woo tiba, dia melihat Hye Ri sedang dipeluk oleh Se Joon (In Woo kenapa kau terlambat, argghhh)

Komentar

AIRI ARI mengatakan…
jangan-jangan hye ri malash suka ama seo joon ntar, kasian in woo !_!
aprill mengatakan…
dugaan ka ari bener nanti Hye Ri bakal minta bantuan In Woo buat deket sama Se Joon, hye ri juga bakal saingan sama jung sun buat ngerebutin Se joon
aras mengatakan…
Kenapa Hye Ri musti suka ma Se Joon sich? kan cakepan In Woo. Btw, In Woo tu yang jadi Shi Hoo di Iljimae ya? Hi aprill, lam kenal ya.
nevi mengatakan…
huuh menyebalkn, kykny jdinya sama see joon

Postingan populer dari blog ini

Brief Sinopsis Coffee Prince Episode 15-17 (Final)

Brief Sinopsis Coffee Prince episode 11-14