Prosecutor Princess Episode 5

Hye Ri terkejut ketika dihentikan oleh In Woo saat mencoba berangkat ke Jepang. Dia malu dan mencoba untuk mencari tahu bagaimana In Woo tahu ia akan melarikan diri. In Woo berkata bahwa Hye Ri tidak bisa lolos darinya. Hye Ri sudah berusaha keras untuk melakukan yang terbaik dan sekarang Hye Ri hanya akan menyerah dan melarikan diri. In Woo tidak ingin Hye Ri lari dari masalahnya. Hye Ri ingin memarahi In Woo ketika ada orang bertanya apakah mereka akan begitu terus sepanjang waktu. Ada antrian di belakang mereka dan Hye Ri berkata ini benar-benar memalukan. Dia mencoba bertahan tapi In Woo lebih kuat.

In Woo : Kemana kau akan pergi ketika kau kembali, setelah bersembunyi dari ayahmu? Dan bagaimana kalau ayahmu tidak setuju dengan hal ini? Bukankah kau bilang ayahmu tidak setuju bila kau hidup secara sembarangan? Apa yang akan kau lakukan?

Hye Ri berkata jika dia akan bekerja sebagai pengacara tapi In Woo tidak mempercayainya, Hye Ri itu jaksa dan telah dipecat, siapa yang akan mau menyewa jasa hukumnya? Hye Ri tidak peduli. Hye Ri yakin akan menemukan cara sendiri untuk bertahan hidup tanpa bantuan In Woo atau orang lain sekalipun. Dia hanya tidak ingin kembali setelah semua penghinaan yang dia terima. In Woo masih berusaha membujuk Hye Ri.

In Woo : Bagaimana dengan kasus gadis kecil itu? Bagaimana dengan pembelaannya? Apakah kau akan meninggalkannya tanpa berpikir lagi?

Hye Ri : Ibu gadis itu tidak menyukaiku.

In Woo : Bagaimana dengan Jaksa Yoon?

Tapi Hye Ri tetap menolak untuk tinggal hanya karena Yoon Se Joon.

Hye Ri : Dia sudah membenciku.

In Woo : Jaksa Yoon akan menanggung semua kegagalanmu. Apakah kau ingin memperlihatkan pada Jaksa Yoon imej dirimu yang jelek?

Hye Ri masih mempertahankan sikap keras kepalanya. Dia tidak ingin menjadi Jaksa dan benar-benar tidak ingin berada di tempat seperti itu.

In Woo: Berapa banyak orang yang mau bekerja sebagai jaksa karena mereka melakukannya? Mereka melakukan ini untuk memberi nafkah untuk hidup, bukan untuk mati. Hidup memang seperti itu. Siapa kau hingga ingin melakukan hal yang kau suka atau kau rasa menyenangkan?

Hye Ri: Siapa kau hingga berani mengatakan padaku apa yang harus aku lakukan? Kau pergi dan jalani hidupmu sendiri. Tapi kenapa kau seperti ini padaku?

In Woo: Karena aku malu! Aku pikir Ma Hye Ri punya sesuatu. Seorang jaksa yang kabur dari acara seminarnya untuk membeli barang-barang bermerek, meski disebut bodoh, tidak apa-apa. Walaupun kau tidak ingin, walaupun kau tidak menyukainya, aku pikir kau paling tidak punya harga diri. Aku pikir kau akan menunjukkannya pada mereka semua. Fakta bahwa kau tidak akan menunjukkan pada mereka jika kau adalah jaksa yang tidak berbakat…itu bukan kehebatannmu? Itulah kanapa kau harus menunjukkan pada mereka sebelum kau pergi. Bagiku, yang percaya padamu, bagi Jaksa Yoon yang memberimu kesempatan, bagi Ji Min yang terluka… tunjukkan pada mereka harga dirimu!


Hye Ri terluka oleh kata-kata kejam In Woo, tapi dia memutuskan untuk naik pesawat. Begitu naik, ia duduk dan memakai masker tidur. Ketika dia bangun dia melihat Ji Min duduk di depannya dengan instruktur biola Ji Min menyeringai ke arahnya. Ini aneh Hye Ri keluar dan dia melompat berteriak "TIDAAAKK". Dia memukul kepala dan melepas masker tidurnya. Itu hanya mimpi! Hye Ri sadar dan dia memutuskan untuk turun. Dalam perjalanan keluar, ia berjalan melewati semua teman-teman kerjanya yang menolak Hye Ri turun dari pesawat karena mereka senang Hye Ri pergi. Hye Ri melompat dan kepalanya dipukul lagi. Dan ternyata itu cuma mimpi. Pramugari itu bertanya apakah dia baik-baik dan Hye Ri akhirnya turun dari pesawat. Setelah di luar, ia kecewa karena In Woo tidak menunggu dan mengatakan bahwa dia akan menunjukkan bahwa dia memiliki kebanggaan dan akan melakukan yang terbaik. Tapi dari mana dia harus memulainya?

Sementara itu, Jenny sedang berbicara dengan seseorang bernama direktur Kang, yang akhirnya mengungkap jika Hye Ri pergi maka sebuah kasus akan berada dalam bahaya. In Woo bersikap tenang. Jenny bertanya apakah In Woo yakin bahwa Hye Ri akan kembali. In Woo mengatakan dia tahu bahwa Hye Ri punya harga diri. Jenny kemudian bertanya mengapa In Woo tampak begitu sedih dan tidak menunggu Hye Ri turun dari pesawat. In Woo kemudian mendapat panggilan yang memberitahukan bahwa Hye Ri turun dari pesawat dan berjalan pulang. Ya, Hye Ri pulang sebelum pergi ke kantor. Ibunya menangis di tempat tidur membaca surat yang Hye Ri ditinggalkan sementara ayahnya memanggil orang-orang dan berusaha untuk menemukannya. Kedua orangtuanya terkejut ketika Hye Ri menyelinap masuk, sebelum mereka berteriak padanya, Hye Ri berbalik dan mengatakan dia harus pergi bekerja. ibu Hye Ri yang akan menghentikannya, namun ayahnya bahagia seperti Hye Ri berkata ia akan bekerja.

Ketika Hye Ri pergi untuk bekerja, orang yang berdiri di sekitar trotoar, berbicara tentang insiden tomat dan berdebat apakah Hye Ri akan menunjukkan wajahnya atau tidak. Hye Ri sungguh-sungguh tidak suka keadaan seperti ini, tapi dia harus pergi melalui orang-orang itu untuk masuk ke gedung. Mereka terkejut melihat Hye Ri datang bekerja dan percaya bahwa Hye Ri muka tembok. Hye Ri melihat seorang kurir khusus yang akan menyampaikan surat pengunduran dirinya dan segera untuk menghentikan surat tersebut sebelum sampai ke tangan bosnya. Hye ri gagal dan bosnya membaca surat itu dengan kesal, tapi bahagia ketika Hye Ri muncul dan itu berarti, Hye Ri tidak akan berhenti dan akan terus bekerja. Hye Ri kembali ke kantornya dan akan memulai untuk menyelidiki kasus Ji Min lagi. Se Joon terkejut mendengar Hye Ri muncul dan pergi untuk berbicara dengannya.

Se Joon menunjukkan foto dari kasus sebelumnya dan Hye Ri menyadari bahwa ia salah. Se Joon kemudian memberitahu padanya mengapa wanita itu menyiramkan tomat pada Hye Ri dan Hye Ri mengatakan bahwa jika dia tidak dapat mendengarkan dan mencoba memahami situasi dari sisi yang lain, maka dia harus berhenti. Se Joon kemudian berterima kasih untuk semua kerja kerasnya membuat kue untuk putrinya dan Bin menyukai kue buatan Hye Ri. Well, ini sebuah awal yang baik untuk Se Joon dan Hye Ri tapi In Woo, hiks hiks sabar ya In Woo.

Hye Ri pulang kerja lebih awal, In Woo muncul dan menawarkan diri untuk menjadi supirnya. Hye Ri menolaknya dan mereka bertengkar sedikit tentang kenapa akhirnya Hye Ri tinggal dan bagaimana In Woo tahu dia tidak jadi pergi. Pada akhirnya, Hye Ri mengaku kalau In Woo berhasil menahannya dan In Woo berkata, Jadi sekarang kau milikku!
In Woo mengantar Hye Ri pulang. Hye Ri ingin membuat kue seperti yang dia buatkan untuk putrinya Se Joon. Meski bentuk kuenya aneh-aneh, tapi Hye Ri sangat tulus membuatnya.

Dengan kotak penuh kue, Hye Ri pergi ke rumah Ji Min.Ibu Ji Min kurang senang melihat Hye Ri dan tidak senang melihat keranjang besar berisi kue. Dia mengatakan pada ibu bahwa dia melakukan banyak kesalahan, tapi dia tidak bermaksud melakukannya. Dia hanya tidak tahu apa-apa tentang anak-anak dan sekarang masih belajar. Hye Ri bahkan bercerita tentang rencananya untuk pergi dan juga tentang mimpinya tentang Ji Min dan guru les-nya.

Kemudian Ji Min keluar dan meminta ibunya untuk memperbaiki pakaian boneka yang sobek, karena ibunya sibuk. Ibu mengijinkan Hye Ri untuk menjahit pakaian boneka Ji Min yang sobek dan mengisyaratkan untuk melanjutkan kasus itu. Hye Ri duduk dan memperbaiki pakaian boneka dengan cepat. Ji Min kemudian memberikan pakaian boneka untuk diperbaiki dalam jumlah banyak. Sementara Hye Ri memperbaikinya, dia melihat semua pakaian boneka yang rusak. Hye Ri bertanya mengapa , Ji Min menjawab agar mereka tidak terluka. Hye Ri mulai memahami bahwa Ji Min memang mengatakan yang sebenarnya. Untuk menghibur Ji Min dan untuk memberikan keberanian pada Ji Min untuk berbicara, Hye Ri mulai menari dan bermain dengan Ji Min. ibu Ji Min tersentuh melihat Ji Min tersenyum dan tertawa untuk pertama kalinya sejak insiden tersebut.

Hye Ri pulang dan senang melihat In Woo masih ada. In Woo tersenyum gembira melihat kegembiraan Hye Ri, tapi yang perlahan memudar. Hye Ri mengatakan bahwa dengan kesaksian Ji Min, mereka bisa menuntut guru lesnya. In Woo menanyakan apakah mereka memiliki cukup bukti selain kesaksian. Hye Ri bilang tidak, karena itu dia akan menyelidiki aktivitas guru di Amerika Serikat. In Woo kemudian meminta makan malam sebagai bayaran untuk jasa dan Hye Ri setuju. Sebelum mereka pergi makan, Hye Ri tertidur. In Woo membawa Hye Ri pulang. Dia mencoba membangunkannya, tapi Hye Ri seperti sudah mati. In Woo membetulkan posisi kepalanya dan membelailembut rambutnya sebelum meletakkan kemejanya di belakang kepala sebagai bantal. Kemudian Hye Ri bangun dan melihat In Woo tidur. Dia menyelimutkan kemeja yang dipakainya sebagi bantal ke tubuh In Woo dan Hye Ri pergi ternyata In Woo tidak tidur dia hanya pura-pura tidur.

Hye Ri kemudian berbicara kepada Ji Min dengan Psikolog anak dan ibu Ji Min. dan Ji Min menceritakan seluruh kejadiaan yang sebenarnya (kejahatan seksual pada anak-anak). Ji Min mengatakan tidak dan gurunya mengancam bahwa ia akan berhenti mengajar Ji Min main biola dan memaksa ibunya untuk membayar biaya les di atas biaya normal, sehingga gadis malang menjadi tenang melalui cobaan itu. Hye Ri kemudian menyampaikan pernyataan itu kepada atasannya. Hye Ri kemudian meminta untuk menjadi jaksa penuntut dalam kasus ini dan ia harus pergi ke pengadilan. bos-nya setuju untuk membiarkan hye Ri melakukannya, ini membuat Hye Ri bahagia, bukan hanya karena akan membuktikan nilainya kepada ayahnya dan rekan kerjanya, tapi karena dia jujur ingin membantu Ji Min.

Sementara Hye Ri bekerja pada kasus Ji Min, In Woo bekerja pada kasus yang melibatkan guru muda, Shin Dong Ha yang dipenjara karena kekerasan. In Woo memberitahu ayah anak itu untuk tidak perlu khawatir dan In Woo pun pergi ke sungai dengan membawa buket bunga mungkin In Woo ingin mengenang seseorang, sebelum pergi untuk berbicara dengan Hye Ri tentang kasus Dong Ha, Hye Ri adalah jaksa yang bertanggung jawab. Hye Ri berbicara dengan Dong Ha dan menyatakan kalu kantornya diberitahu tentang kasus ini. Dia punya semua fakta yang tertulis di bukunya, dan ingin tahu versi Dong Ha tentang konflik kekerasan dengan seorang pria bernama Lee Yong Chul. Dong Ha berkata kalau dia ingin menolong seorang gadis yang dilecehkan oleh Yong Chul. Mereka ingin kabur tapi lebih banyak pria muncul, yang membuat mereka akhirnya terpisah. Tiga orang pria menyerang Dong Ha dan mulai memukulnya. Sampai akhirnya dia menemukan pipa, yang membuatnya bisa membela diri. Tapi waktunya salah. Soalnya waktu dia mulai mengayunkan pipanya, polisi datang. Terjadi kesalahpahaman dan dia pun ditangkap. Masalahnya, gadis itu menghilang dan tidak ada yang tahu tentangnya. Untuk itu, Dong Ha sekarang terbelit masalah rumit karena aksinya itu. hye Ri tidak percaya kisah yang tidak ada saksinya itu.

Sementara Shin Dong Ha khawatir bahwa ia akan dikenakan hukuman untuk kelakuan buruk orang lain, In Woo masuk dan Hye Ri terkejut, terutama ketika tahu bahwa In Woo adalah pengacara Dong Ha. Hye Ri mengatakan bahwa cerita Dong Ha tidak dapat dipercaya. In Woo ingin meminta perpanjangan dengan batas waktu untuk menuntut Dong Ha. Hye Ri meminta bukti dan In Woo mengatakan dia tidak punya. Hye Ri menolak perpanjangan dan mengatakan In Woo untuk menemukan bukti sebelum batas waktu. In woo membuat taruhan dengan Hye Ri mengatakan ia akan menemukan gadis itu untuk maju dan mengatakan yang sebenarnya. In Woo kembali ke kantornya, Sekretaris In Woo menemukan kalau gadis itu membeli kaca mata baru setelah penyerangan itu.

Hye Ri mengenakan jubah jaksa-nya, dan bersiap-siap untuk sidang Ji Min. Tepat sebelum meninggalkan ruangannya, Hye Ri mendapatkan kiriman dokumen dari Amerika. Ini adalah informasi yang dia inginkan dari penyidik tentang guru les Ji Min. Penyidik mengatakan bahwa informasi tersebut bukan darinya (In Woo telah meminta Jenny untuk mengirimnya pada Hye Ri). Hye Ri merasa ini keajaiban dari mana asalnya, tapi gembira bahwa ia dapat menggunakannya di pengadilan untuk membantu mendukung kesaksian Ji Min. Di pengadilan, guru Ji Min bersikeras untuk tidak bersalah. Bila waktu yang datang untuk Ji Min untuk bersaksi, gadis itu membeku dan tidak akan berbicara. Hakim bertanya apakah kasus ini dapat dilanjutkan dan Hye Ri mengatakan ya.

Dia melepas jubahnya, Mengurai rambutnya dan mulai menari seperti saat dia meminta Ji Min bicara. Hal ini membuat Ji Min santai dan dia mulai berbicara dan mengatakan kalau guru les-nya memang menyakitinya dengan menggunakan pelajaran biola sebagai alasan. Semua orang tersentuh dengan pengakuan Ji Min dan mulai merasa kalau gadis itu kehilangan masa kanak-kanaknya dengan cara yang tidak adil dan kejam. Bahkan pengacara sang guru les tidak dapat menahan dirinya. Dia terlihat jijik dan marah. Jaksa Ma harus membuat pernyataan akhirnya.

Ma Hye Ri: Kemampuan seorang anak untuk membayangkan sangat besar. Khususnya, seorang anak usia 7 tahun seperti Ji Min. Tapi, bagi anak usia 7 tahun, rasa sakit, takut dan rasa ngeri dilecehkan secara seksual sangat tidak bisa dibayangkan. Apa kau ingat air mata Ji Min? Ada rasa takut… Apa kau pikir itu sandiwara? Bukti… Ji Min… Kim Yoon Shik… Hal itu hanya ada di pikiran mereka. Bagi terdakwa, dia mungkin hanya memiliki ingatan-ingatan. Tapi, bagi Ji Min, dia tidak hanya memiliki ingatan, hatinya penuh dengan luka akibat kejadian itu yang bahkan tidak ingin dia ingat.

Orang-orang menonton dari luar ruang sidang (hanya para pengacara dan hakim diizinkan tetap diruangan) sangat terpengaruh oleh kesaksian Ji Min. In Woo, yang hadir, tampak cukup senang mendapatkan Ji Min mau bicara pada Hye Ri. Hye Ri kemudian memberikan bukti yang dapat memberatkan dari Amerika dan menyatakan bahwa kasus Ji Min bukan hanya imajinasi anak-anak.

Ketika sidang selesai, hye Ri keluar dan berpelukan dengan Ji Min. Meskipun keputusan belum tercapai, Hye Ri melakukan yang terbaik untuk menempatkan orang jahat pada tempantnya dan mendapatkan keadilan bagi Ji Min. Ini adalah adegan yang benar-benar menyentuh. Hye Ri pertama ragu-ragu, namun secara bertahap memeluk Ji Min kembali, membuat ibu Ji Min bahagia. Seorang lewat pengadilan dan terkejut bahwa Ma Hye Ri adalah orang yang ia kenal dari masa lalu. Ketika Hye Ri ditangga luar dia serbu oleh wartawan yang mengajukan pertanyaan kepadanya, ia hanya terus berjalan setelah memberikan pernyataan yang sangat singkat. Hye Ri gembira bahwa kinerja pengadilan berjalan dengan baik dan bahwa ia sudah melakukan yang terbaik untuk ayah dan In Woo.

Hye Ri pulang dan menuntut kartu kredit dan kunci lemarinya kembali padanya. Tuan Ma tidak ingin pada awalnya, tapi kemudian istrinya melihat wawancara yang Hye Ri lakukan setelah pengadilan. In Woo juga melihat wawancara dan sangat senang dan bangga dengan hasilnya juga. In Woo melihat semuanya dan sangat bangga pada Hye Ri.

Hye Ri menelpon In Woo untuk membicarakan kasus Dong Ha. Kenapa In Woo tidak memberitahunya kalau dia punya bukti lain tentang kasus Dong Ha itu? Memang tidak dan In Woo malah mengatakan kalau Hye Ri berhutang makan malam padanya. Sayangnya, Hye Ri diundang ke acara rekan2 kerjanya dan tidak hanya itu, Ketua Lee mengungkap jika Jaksa Yoon adalah orang yang menelpon media untuk menghentikan publikasi video ‘insiden tomat’ itu. Hye Ri terpesona dan In Woo, yang masih di telpon, mendengarkan dengan putus asa.

pesta perayaan, rekan kerja Hye Ri mengucapkanselamat atas pekerjaan yang dilakukannya dengan baik. Pimpinan memberikan hye Ri minuman danHye Ri menerima minuman itu dan mengatakan ia akan merasakan tekanan yang besar. Mereka semua minum dan Jun Sung kemudian mengucapkan selamat pada Hye Ri di saat terakhir. Hye Ri mengatakan itu semua karena kekuatan cinta dan melihat ke arah Se Joon, dengan jelas. Sementara itu, Ketika Hye Ri pergi merayakan kesuksesannya dengan rekan2 kerjanya, In Woo malah minum dengan ayah Dong Ha. In Woo bersikap sedikit kejam malam itu. Dia bertanya pada ayah Dong Ha apakah Dong Ha orang yang baik atau apakah dia pernah membuat orang lain menderita. Ayah Dong Ha menjawab kalau anaknya bukan orang yang sempurna dan masa sulitnya sekarang pasti hukuman dari perbuatannya di masa lalu. Ada berita baik. Gadis itu akhirnya ditemukan.

Ketika pesta berakhir, Hye Ri meminta Se Joon untuk mengantarnya pulang. Di dalam mobil, dia meminta perhatian Se Joon tapi ditolak. Hye Ri sedikit mabuk dan mulai menertawakan pernyataan Se Joon tentang orang yang mabuk dan apa yang dulu Se Joon katakan tentang dirinya yang menyukai Se Joon. Se Joon tersenyum dan berkata, Tidak!

In Woo menunggu di luar rumah Hye Ri dan melihat Hye Ri tiba bersama Se Joon. In Woo menyaksikan bagaimana berterus terangnya Se Joon ketika Hye Ri mengahadapinya dan bertanya kenapa dia menghindari dan menolak cintanya. Se Joon: Aku memang sangat tertarik padamu. Aku ingin bersenang-senang semalam denganmu. Untuk membuatku melakukan itu, bukankah karena hal itu kau bersikap seperti ini?

Hye Ri kesal. Dia berkata kalau tubuhnya spesial. Dia juga spesial dan dia tidak peduli apa yang orang lain bilang tentang dirinya. In Woo telah mendengar apa yang dikatakan dan terlihat kesal. Ketika Hye Ri masuk ke rumahnya, Se Joon mencoba mengikutinya tapi In Woo menghentikannya dengan mengarahkan lampu mobilnya ke mata Se Joon yang membuatnya tidak bisa melihat dengan jelas.

Keesokan paginya, Tuan Ma mengatakan pada Hye Ri jika pria yang dulu menolak berkencan buta dengannya, kini ingin bertemu dengannya. Hye Ri menolak dan bilang kalau dia tidak suka pria yang plin-plan. Ayah berkata kalau harga diri seorang wanita ada saat seorang pria mengikutinya.

Dikamar mandi kantor, Hye Ri bertemu dengan Jung Sun. Dia bertanya pada Jung Sung penyakit apa yang diderita istri Se Joon. Jung Sun tidak mau menjawabnya dan Hye Ri malah berkata "Aku menyukai jaksa Yoon, aku punya segalanya tapi kenapa dia tidak mau menerimaku?" Jung Sun terkejut mendengarnya.

Lee Min Suk mendapat telepon dari seseorang dan bertanya tentang Hye Ri dan ingin mengkonfirmasi jika itu adalah Hye Ri yang sama. Dia mengirimkan Photo ketika Hye Ri masih gemuk pada Lee dan entah bagaimana gambar itu bocor ke seluruh kantor. (orang yang mengirimkan photo itu adalah orang yang sama saat lewat dipengadilan dan dia adalah teman Hye Ri dulu) Ketika Hye Ri kembali dari kamar mandi dia melihat photonya terpampang dilayar komputer yang sedang dilihat oleh rekan-rekannya, Hye Ri terkejut.

Komentar

nevi mengatakan…
endingnya sama in woon kan bukan se joon??

Postingan populer dari blog ini

Brief Sinopsis Coffee Prince Episode 15-17 (Final)

Brief Sinopsis Coffee Prince episode 11-14