[Sinopsis] Itazura Na Kiss episode 1

"Cinta Terjadi secara tidak sengaja, terjadi sangat tiba-tiba ini mungkin menyebabkan luka pada perasaan. ~pepatah cina~"

Episode 1

”Ciuman merubah hidup mereka”


Cerita dimulai pada 2 tahun yang lalu ketika itu adalah hari pertama sekolah menengah atas. Aihara Kotoko berlari di sepanjang koridor dengan teman-temannya Junko dan Satomi karena mereka takut terlambat untuk upacara pembukaan. Saat itu, dengan tergesa-gesa Kotoko bertebrakan bibir dengan seorang pria tampan nan jenius, Irie Naoki.



Kotoko mendongak karena malu. Ia merasa tertarik dengan Naoki tampan dan meminta maaf kepadanya. Naoki mengelap bibirnya dengan sapu tangannya dan menyatakan bahwa ciuman dengan Kotoko tadi sangat kotor. Dia kemudian berjalan pergi tapi Kotoko tidak terpengaruh oleh kata-kata Naoki dan tetap suka padanya bahkan lebih.



Tanpa disadari Kotoko, bibirnya mengeluarkan darah. Temanya bertanya apa kotoko baik-baik saja. Tapi Kotoko masih terbuai dengan ketampanan Naoki.


Pada upacara pembukaan, Naoki merupakan wakil dari kelas A siswa tahun pertama untuk menyampaikan pidato. Kotoko melihat Naoki dengan penuh kekaguman.



Kemudian setting bergeser pada Kotoko yang sedang membalik halaman album fotonya yang penuh dengan foto-foto Naoki. Dia kemudian menceritakan betapa hebatnya Naoki ini. Dalam sejarah sekolah tinggi, Naoki adalah orang pertama yang memiliki IQ 200. Nama Naoki selalu terpampang diurutan atas daftar nilai terbaik sekolah dan dia juga sama bagusnya dibidang olahraga.


Pada ulang tahunnya yang ke-18, Kotoko memutuskan untuk menemui Naoki danmemberikan surat cinta pada Naoki. Namun, Naoki menolak surat dan menghina Kotoko dengan mengatakan bahwa dia tidak suka gadis bodoh.


Naoki pergi Sementara itu, teman sekelas Naoki, Matsumoto Reiko-san yang ada di tempat kejadian terlihat gembira dengan apa yang terjadi. Kotoko bingung dengan reaksi Naoki dan ingin mengejarnya. Kinnosuke mengguncang-guncang tubuh Kotoko yang lemas dengan perlakuan Naoki tadi.


Kelas sudah selesai, semua murid sudah pulang tinggal Kotoko yang masih diam ditempat duduknya, Jinko dan Satomi mencoba untuk meyakinkan Kotoko kalau Kotoko dan Naoki berasal dari dunia yang berbeda tapi Kotoko terus mencari alasan tentang sikap Naoki padanya.


Reiko bertanya pada Naoki kenapa dia tidak menerima surat Kotoko. Naoki menjawab dia tidak tertarik pada Kotoko. Saat itu, Kotoko melihat Naoki dan Reiko bersama-sama dan ini membuat hatinya hancur lagi.



Kotoko pulang merasa tidak bahagia karena penolakan Naoki. Saat itu, dia menemukan bahwa rumahnya terbakar.


Ketika ia menemukan ayahnya baik-baik saja, Kotoko memeluknya dan menangis sedih karena rumahnya terbakar, mereka baru pindah tiga hari yang lalu.


Mereka tidak memiliki tempat untuk pergi, Kotoko dan ayahnya hanya bisa pergi ke restoran yang ayahnya memiliki. Saat itu, Machiko, teman sekelas SMA ayahnya datang mencari ayahnya dan ingin mereka tinggal dirumahnya saja.


Kotoko datang ke sekolah keesokan harinya untuk bertemu temannya, Kinnosuke meminta sumbangan atas nama dirinya. Dia merasa malu dengan hal ini dan menudukan kepalanya karena malu. Kinnosuke melihat Naoki dan berkata " anak laki-laki sepertimu seharusnya menghargai anak perempuan seperti dia". Naoki hanya menjawab "apa katamu saja" dan pergi.


Sementara Reiko ingin menyumbangkan uangnya, Kotoko menghentikannya dengan berkata "Tidak, terima kasih". Reiko kemudian tersenyum dengan berkata "itu hanya membebaskan aku dari kesialan yang ada padamu" Reiko memasukan kembali uanganya kedalam dompet. Kinnosuke melihat perlakuan Reiko dan berkata pada Kotoko "Mulai hari ini, aku akan selalu disini untuk membantumu.


Kotoko dan ayahnya datang ke tempat Machiko untuk tinggal disana. Kotoko dan ayahnya takjub melihat rumah Machiko yang besar. Sebenarnya, Machiko dan suaminya sama-sama teman-teman sekolah tinggi ayah Kotoko. Kotoko dan ayahnya duduk diruang tamu, Machiko bersama anaknya Yuki datang membawakan minuman. Kotoko menundukan kepala dan berterima kasih karena machiko sudah mengijinkan dia dan ayahnya tinggal dirumahnya. Kotoko melihat Yuki dan memberi salam, tapi Yuki malah cemberut. Machiko meminta Yuki untuk menunjukan sopan santunnya.


Yuki bertanya pada Kotoko tentang PRnya. Kotoko meminta Yuki menunjukan soalnya. Yuki memperlihatkan huruf kanji cina. Ayah kotoko berkata pada kotoko kalau itu sapi. Kotoko bilang itu panci sapi. Kotoko dengan yakin menjawab kalau itu kanji sapi. Yuki berkata "kau sangat lambat seperti keong, kau tidak pintar untuk ukuran anak SMA".


Anak sulung Machiko pulang "Tadaima (aku pulang)". Yuki berlari keluar menyambut kakaknya. Shige-chan (ayah kotoko) dan Kotoko berdiri didepan pintu untuk memberi salam. Kotoko terkejut saat melihat ternyata anak sulung Ma-chan (Machiko) adalah Naoki. Kotoko tidak percaya dan berlari keluar, sementara Naoki seperti biasa diam tanpa berbuat sesuatu.


Kotoko keluar untuk melihat papan nama rumah Ma-chan dan ternyata bertuliskan "IRIE". Kotoko sadar kalau ini sungguhan. Naoki keluar dan bertemu Kotoko.
Kotoko : "aku...akan kembali nanti"
Naoki : "dari mana? tidak, kau tidak akan pergi"
Naoki kembali kerumah.

Ayah Naoki pulang dan sangat bersemangat menemui Shige-chan.
Irie-Chan (ayah Naoki): "Shige-chan"
Shige-Chan : "Irie-chan"
mereka saling berpelukan seperti sepasang kekasih yang lama tidak berjumpa.



Kotoko menempati kamar Yuki dan ini membuat Yuki tidak bahagia. Kotoko merasa sedih dan Ma-chan menghiburnya dengan berkata kalau mereka pasti akan menyukainya nanti. Ma-chan pergi keluar kamar.


Kotoko merebahkan tubuhnya dikasur "mengapa kita ada dirumah yang sama? tapi...." Kotoko tertawa sendiri. Naoki ternyata berdiri didepan pintu kamar kotoko dan memperhatikan Kotoko yang tertawa sendiri.


Kotoko : "apa yang sedang kamu kerjakan? jangan berdiri disitu"
Naoki meleparkan tas Kotoko dan sebuah dompet keluar dari tas. Naoki dan Kotoko beredut untuk mendapatkannya.


tanpa sengaja memegang tangan Naoki dan meminta maaf. Naoki berkata kalau dia hanya mengantarkan ini saja. Naoki juga berkata meskipun mereka tinggal bersama, ini tidak akan merubah apapun dan dia tidak ada hubungan apapun dengan kotoko dan Naoki meminta Kotoko untuk membuka matanya.
Kotoko : "jadi, kau masih membenciku?". Naoki menganggukan kepalanya.





Keesokan harinya Kotoko pergi kesekolah bersama Naoki.
Naoki : "aku pikir kita sudah membicarakan hal ini, kita tidak harus berjalan bersama-sama kesekolah"
Kotoko : "aku mengerti"
Naoki : "yang ada adalah datang dan pergi"
Kotoko : "itu tidak termasuk"
Naoki : "Oh ya, kau harus menjauh 2 meter dariku"
Kotoko kesal : "baiklah, lakukan saja semaumu"
Kotoko membalikan badanya dan meghitung dengan kakinya" 1 Meter .... 2 Meter"


Kotoko : "ok, aku sudah melakukan apa yang kau minta, jadi jalan kedepan"
Naoki tersenyum puas.


dan berjalan lalu dia berhenti melihat jamnya, kotokopun ikut berhenti. Naoki jalan lagi lalu dia berbalik, Kotokopun ikut berbalik. Naoki jalan lagi dengan lebih cepat Kotokopun mengikutinya. Kotoko mengejek Naoki dari belakang. Naoki berlari, Kotoko ikutan lari juga.



Mereka berdiri berdampingan didepan rel kereta api. Naoki melihat kearah Kotoko.
Kotoko : "Aku tidak minta kau menikahi aku.. 1 Meter... 2 Meter" Kotoko kembali menghitung jarak langkah dengan Naoki.
Kotoko : "Sekarang PERHATIKAN AKU"
Naoki : "kau benar-benar keras kepala"


Naoki menyeberang rel lebih dahulu. Kereta lewat lagi, Kotoko berteriak melalui celah bawah kereta "KAU DAN ATURAN BODOHMU!!!!" Weeeeeee...


Di stasiun kereta api, Kotoko yang dilecehkan oleh beberapa preman, tangan Kotoko dipegang kanan kiri. Kotoko melihat irie dan berkata "Irie-kun" tapi Naoki berjalan pergi tanpa membantu Kotoko. Kotoko teriak "I-RIE!!!".
Kotoko menendang salah satu preman dan preman yang satunya mengejar Kotoko.


lalu Kinnosuke datang dan menahan preman itu. Kinnosuke meminta preman itu untuk pergi. Saat dia berbalik dia tidak melihat Kotoko. Preman-preman itu berdiri dihadapan Kinnosuke, Kinnosuke teriak memanggil KOTOKO. Preman semakin banyak yang mengelilingi Kinnosuke dan dia mencoba untuk melawan preman2 itu sendiri.



Kotoko bertanya pada Naoki mengapa ia tidak menyelamatkannya di stasiun kereta. Naoki mengatakan bahwa dia tidak perlu menyelamatkan orang seperti Kotoko. Kotoko marah dengan komentar Naoki , Kotoko berkata kalau dia akan ada diurutan 100 walaupun dia dari "kelas F '.


menyesal atas janjinya tadi pada Naoki. Dia kemudian tahu dari Machiko kalau Naoki jenius dan dia tidak pernah belajar. Ketika Machiko menawarkan diri untuk membatu Kotoko mendapatkan bantuan dari Naoki.


Keesokan harinya, saat sarapan Naoki memutuskan untuk pergi lebih awal, Machiko menunjukan pada Kotoko foto2 masa kecil Naoki. Kotoko kaget karena melihat Naoki memakai pakaian wanita. Kotoko mendapatkan ide gitu dan meminta salah satu foto masa kecil Naoki sebagai seorang gadis.


Saat disekolah, Naoki datang kekelas Kotoko.
Naoki : "Aihara-san, Aihara-san!!". Kotoko terkejut dengan kedatangan Naoki. Teman-teman Kotoko berpikir Naoki datang untuk mengaku kalau dia mencintai Kotoko. Naoki tidak menggubris perkataan teman-teman Kotoko.
Naoki : "Aihara-san, bisa kita bicara? bawa tasmu!"



Naoki dan Kotoko bicara diluar.
Naoki : "aku kira makan siang kita jadi berantakan". NAoki mengeluarkan kotak makan yang tertukar dengan Kotoko, Kotoko mengambilnya. Teman2 Kotoko mengendap-endap tiarap mengintip Naoki dan Kotoko, mereka berpikir Naoki memberi hadiah pada Kotoko. Kotoko memberikan kotak makan Naoki. Naoki bilang kita tidak ada urusan lagi disekolah.
Kotoko : "oh, benar-benar.. jadi kau pikir akan mengambil makan siang itu? terkadang apa kamu pernah berpikir tentang masa kanak-kanakmu?"
Naoki : "apa yang kamu bicarakan?"
Kotoko mengeluarkan foto Naoki dari dalam tasnya. Naoki tertawa sinis.
Naoki : "darimana kau mendapatkan ini? berhentilah bermain denganku
Kotoko : "Ibumu sangat membantu, Irie-kun begitu cantik"
Naoki mendesah "kenapa dia harus melakukan ini"


Naoki ingin mengambil fotonya tapi Kotoko tidak mau memberikannya, karena dia tahu Naoki jenius. Mereka rebutan foto.
Kotoko : "aku punya satu kesepakatan"
Naoki : "apa?"
Kotoko : "kau harus membantuku belajar untuk tes minggu depan"
Naoki : "aku, denganmu?"
Kotoko : "ya, karena aku harus menjadi top 100"
Naoki : "Lihatlah, ini mustahil"
Kotoko : "Aku kira ini akan menyebar keseluruh sekolah"
Naoki : "Baiklah, aku akan melakukannya"
Kotoko : "dari hari ini sampai minggu depan"
Naoki : "ya, tapi kita hanya berjumpa satu sama lain untuk belajar, benar-benar tidak ada yang lain".




Kotoko senang sekali, teman2nya keluar dari persembunyian dan menghampiri Kotoko. Mereka tanya apa yang terjadi. Kotoko bilang tidak apa-apa dan dia juga hanya berkata "belajara, belajar"

Makan malam dirumah keluarga Irie, Machiko tanya apa yang akan dilakukan Kotoko setelah makan malam. Naoki menjawab "kita punya pekerjaan selama satu minggu ini". Machiko bilang kalau dia tidak bertanya pada Naoki. Naoki jawab kalau mereka akan pergi keruang belajar. Machiko tanya apa Naoki akan membantu Kotoko belajar. Naoki mengiyakan. Machiko agak takjud karena Naoki tidak pernah belajar sebelumnya. Yuki tanya kenapa Kakanya tidak pernah belajar dengannya. Naoki jawab karena itu Yuki.


Naoki mengajari Kotoko, Naoki menemukan fakta kalau Kotoko sangat bodoh dan dia menjadi putus asa. Kotoko setiap hari belajr dan kemudian dian bekerja keras dan membuat takjub orang-orang di sekelilingnya. Namun, Naoki sangat lelah setelah mengajari Kotoko selama beberapa hari. Machiko mengambil gambar Kotoko dan Naoki saat mereka berdua jatuh tertidur bersama. Machiko kemudian memberikan gambarnya untuk Kotoko, dengan mengantakan kalau itu jimat keberuntungannya..


Kotoko sampai disekolah, dia melihat Naoki. Mereka berjalan berpapasan. Kotoko mengucapakan terima kasih banyak. Naoki menjawab "kerjakan dengan baik". Ujian dimulai, semua murid mengerjakan soalnya.


Dirumah Kotoko berdoa agar Naoki mendapat tempat teratas lagi. Besoknya Kotoko berangkat kesekolah dengan semangat. Temannya berkata kalau Kotoko jangan kecewa jika tidak berhasil.


Hasil ujian keluar, Kotoko melihat nilai Naoki yang seperti biasa mendapat tempat teratas. Naoki meliaht hasil nilai Kotoko namun tidak ada dipapan, Naoki bilang dia benar-benar bodoh. Teman Naoki tanya siapa. Kotoko sangat kecewa dan dia tanpa sengaja menjatuhkan foto yang diberikan Machiko.


Ternyata Kotoko mendapatkan tempat 100. Namun, karena ia adalah dari kelas "F", namanya dihilangkan dari papan. Kotoko akhirnya tahu kalau dia masuk top 100, Naoki juga mengetahuinya. Mereka berdua bertemu dan kotoko menyerahkan fotonya, Naoki buru2 mengambilnya.


Foto Kotoko dan Naoki diletakkan di papan pengumuman sekolah dan rumor mengatakan bahwa Kotoko dan Naoki memiliki hubungan. Kotoko disudutkan oleh temannya dengan berbagai pertanyaan tentang dia dan Naoki. Sementara itu Reiko meminta penjelasan pada Naoki dan meminta Naoki untuk tidak menutupi masalah ini darinya...


"Cinta dapat menipu pikiranmu, sekalipun kau tidak mempercayai itu, apa yang salah denganku? apa yang salah denganku? hidup bisa terbang melewatimu, pikiran bisa membuatmu kaku"

Komentar

ai mengatakan…
aku pernah liat yang versi taiwannya, bahkan ampe yang abis nikahnya jug udah...... versi korea, baca di blog anak2 Rf, dan sekrang baca yang versi aslinya.... waah ^.^
Anonim mengatakan…
aku dah liat mulai versi kartun,korea(playfull kiss),jepang(itazura na kiss),ma taiwan(it started with kiss,they kiss again) semuanya bagus.....

malah sekarang they kiss again diputerlagi di indosiar tayang tiap jam12malem hari minggu....

_____nda_____
Anonim mengatakan…
akhirnyaaa ada juga sinopsis itazura na kiss !!! senangnyaaa!!!! ditunggu lanjutannyaa... makasih yaa... kassiwabara the best!
Anonim mengatakan…
Hheehheee trnyta ada jg sinopsis ny.. Ini kan film wktu d sma d tygin d indosiar tpi g prnh liat ending ny ..arigatou gozaimasu
cara memakai jilbab mengatakan…
endingnya g tllu jelas.. lebih seru versi remakenyaa..
Unknown mengatakan…
Gimana cara download film itazura na kiss 1996???
Unknown mengatakan…
Gimana cara download film itazura na kiss 1996???

Postingan populer dari blog ini

Brief Sinopsis Coffee Prince Episode 15-17 (Final)

Brief Sinopsis Coffee Prince episode 11-14