[Sinopsis] Itazura Na Kiss Episode 4 Part 1

Satu orang bodoh akan membawa lebih banyak masalah dan kemalangan daripada sepuluh orang jahat. ~peribahasa Kanada~
 
Episode 4 Hanya ada Irie-kun dan aku sekarang

 
Kotoko bangkit dari tidurnya dan berkata “ Tidak Irie-kun,meskipun aku benar-benar menyukaimu, jika hal ini terjadi tiba-tiba”. Naoki menghela napas mendengarnya dan berkata “ Nenek ku didesa sudah sadar”. Kotoko terkejut, Naoki menlanjutkan perkataannya “ Ibu ingin aku mmeberitahumu karena dia takut kamu khawatir”. Kotoko menjawab “ Ah benar,aku merasa lega”.
“ Kau…” kata Naoki
“ Apa?” Tanya Kotoko
“ Ah..tidak apa-apa”jawab Naoki
“ Ada apa? Jangan ragu katakan saja” kata Kotoko sambil berdiri kearah Naoki tapi malah jatuh menubruk Naoki. Mereka jatuh bersama dengan posisi yang tidak mengenakan bagi Naoki.
“ Maaf..maaf…maaf..aku tidak sengaja melakukannya, aku minta maaf” kata Kotoko masih tetap menindih tubuh Naoki, sementara itu Naoki berusaha bangun dan menjauhkan Kotoko dari dirinya. Tapi Kotoko tidak mau bangun. 
 
Lalu ayah Kotoko dan ayah Naoki memergoki mereka.Ayah Naoki berdehem, membuat Kotoko dan Naoki terkejut. Naoki menjitak kepala Kotoko dan mereka langsung bangun. Kotoko bertanya bagaimana dengan reoniannya, Tapi ayah Kotoko malah berkata kalau mereka masih siswa SMA. Ayah Naoki juga menimpali dengan berkata kalau mereka sebaiknya memiliki hubungan yang lebih normal saja. Kotoko mencoba menjelaskan kalau tidak ada yang terjadi diantara mereka.  Naoki malah berkata “Aku tidak menyukai gadis seperti dia, Selamat malam”. Naoki meninggalkan kamar Kotoko. Kotoko mencoba kembali menjelaskan dengan berkata kalau itu hanya kecelakaan karena Kotoko secara tidak sengaja terjatuh.
 Dikelas, Kotoko bertanya pada kedua sahabatnya apakah dia terlihat feminim (atau feminine?). Jun Ko menjawab tidak. Satomi menjelaskan karena Kotoko tidak memiliki buah dada, itu benar-benar rata. Kotoko kesal.  Junko Tanya kenapa Kotoko bertanya seperti itu, Kotoko menjelaskan kalau kemarin dia dan Naoki berdua dirumah tapi tidak terjadi apa-apa. Junko yang terkejut mendengarnya berkata dengan kencang “ Sendirian dirumah…Kau dan Irie…? Apakah itu benar”.
 
Seisi kelas mendengarnya dan kelas menjadi gaduh, Kinnosuke yang mendengarnya langsung minta penjelasan. Kotoko berkata kalau tidak ada yang terjadi. Tapi terlambat seisi kelas sudah heboh mendengar Kotoko dan Naoki berduan dirumah. Anak-anak kelas F bersorak gembira.
 
Dipapan pengumuman tertempel gambar Kotoko dan Naoki yang bertuliskan “[Satu malam Pasangan menarik tentang cinta]”. Semua siswa melihatnya. 
 
Kinnosuke meminta semua siswa untuk minggir, saat dia melihatnya, dia langsung merobeknya dan bertanya kepada semua siswa siapa yang melakukannya.
Tiba-tiba  bapak guru datang dan menuduh Kinnosuke, tapi Kinnosuke menjelaskan kalau bukan dia pelakunya pasti ada kesalah pahaman.Bapak guru langsung menyeret Kinnosuke. Kotoko melihat Kinnosuke diseret,
 
Kotoko bertanya pada dirinya sendiri “Apa yang harus saya lakukan? Aku akan dimarahi oleh Irie lagi”..Junko dan Satomi meminta Kotoko untuk tidak terlalu memikirnya. Lalu Reiko lewat, dia menatap sinis pada Kotoko. Junko dan Satomi merasa ada yang aneh dengan Reiko.
 
Sementara itu, Izumi Sensei (guru kelas A) melabrak guru kelas F.  Izumi sensei menyalahkan kelas F karena telah menyeret Naoki dan itu merusak reputasi murniku. Guru kelas F langsung bertanya apakah Izumi sensei  masih perawan. Izumi sensei menjelaskan kalau itu hanya perumpamaan, dia juga meledek guru kelas F dengan berkata orang sepertimu dianggap guru oleh kelas F. Guru kelas F tersinggung karena dibilang bodoh. Izumi sensei berkilah kalu dia belum berkata bodoh.  Guru kelas F bersikeras kalau Izumi sensei mengatainya bodoh. Mereka berdua terus berdebat.
Malam menyapa keluarga Irie…  Naoki dan Kotoko masih berduaan. Kotoko duduk dimeja mekan menanti makan malam. Lalu Naoki datang membwa makan malam dan memberikan satu piring untuk Kotoko.
“ Maaf, Irie-ku…” kata Kotoko
“Aku sudah bilang padamu sebelumnya untuk tidak membuang-buang usaha mu” kata Naoki
“ Ya, tapi aku tidak sedang membicarakan tentang itu, aku membicarakan tentang papan pengumuman” kata Kotoko, Naoki diam saja.
 
Lalu ibu pulang bersama Yuuki. Ibu meminta maaf karena telah membuat Kotoko khawatir.  Ibu bertanya kenapa Kotoko dan Naoki duduk berjauhan satu sama lain. Ibu malah meminta Naoki untuk idak malu-malu. Naoki diam saja dan menunjukan ekspresi yang tidak senang. Lalu ibu menyipi makanan Kotoko, dan berkomentar kalau masakannya benar-benar lezat. Ibu Tanya apa Kotoko yang memasaknya. Kotoko menjawab bukan dia, tapi Naoki yang memasak. Ibu terperangah mendengarnya.
 
Yuuki menyipi makanan Naoki dan berkomentar kalau makanannya sungguh lezat. Ibu bertepuk tangan sambil berkata “ Bahkan kakak bisa memasak, Kotoko kau cukup baik”. Yuuki yang mendengarnya langsung bertanya“ Ibu, Oniichan adalah orang yang memasaknya. Mengapa ibu memuji Kotoko?”. Ibu menjawab “ Karena Kotoko adalah satu-satunya orang yang bisa membuat kakak memasak”.
 
Kotoko terkejut tapi senang dan berkata “ benarkah?”. Naoki menjawab “ Kau menggertikan”. Kotoko masih tersenyum senang “ ini hebat”.
 
Dikelas F, Pak guru membagikan berlembar-lembar kertas. Pak guru menjelaskan kalau itu bahan referansi untuk mendapatkan pekerjaan, bawa pulang dan bacalah dengan hati-hati perintah pak guru. Salah satu siswi bertanya kenapa bukan referensi Universitas. Salah satu siswa menjawab kalau dia tidak akan pernah masuk universitas, sisws itu menjawab kalau dia hanya ingin masuk ke Universitas sekolahnya saja. Siswa yang lain menjawab kalau kelas F hanya bisa sampai Sekolah Menengah saja, jadi berhentilah bermimpi. Pak guru meminta perhatian dari anak-anak dan berkata kalau 3 tahun adalah waktu yang paling penting bagi anak-anak dan hanya terjadi sekali dalam seumur hidup, jadi kapan kalian aka mulai bekerja keras. Salah satu siswi malah berkomentar kalau 2 tahun juga terjadi sekali dalam hidupnya. Semua siswa tertawa.
 
Satomi Tanya apa rencana Kotoko, Belum sempat Kotoko emnjawabnya, Junko sudah lebih dulu berkomentar “Tidak mungkin bagi mu untuk masuk ke universitas yang sama seperti Irie! Dia adalah seorang jenius yang menempati urutan pertama di sekolah kita.Junko dan Satomi setuju kalau itu mustahil bagi Kotoko.
 
Naoki, Reiko dan Watanabe jalan beriringan, Watanabe tanya apakah Naoki ingin ke Todai karena dia dan reiko akan belajar kedokteran. Reiko langsung komentar kalau dia ingin ke todai juga. Lalu Watanabe berkata “Tapi ... tapi Reiko, setiap orang dalam keluargamu belajar kedokteran!”. Reiko menjawab “ Aku adalah aku”. Reiko menyusul Naoki yang sudah jauh melangkah, Watanabe juga ikut menyusul, lalu berkata “ Lalu...Aku juga ingin ke Todai, apakah kau ingin belajar diluar negeri? Kau pasti bisa masuk Todai, sehingga kau tidak bersikap seperti tertantang”. Naoki diam saja tidak mengeluarkan satu katapun.
Kotoko duduk di meja menatap berlembar-lembar referansi pekerjaan. Lalu Junko berkata kalau dia ingin belajar di sekolah khusus seni. Satomi juga berkata kalau dia ingin belajar tentang pendidikan anak usia dini (TK).  Kotoko terkejut karena kedua sahabatya sudah punya rencana.
 
Lalu Kotoko melihat Kinnosuke dan memanggilnya. Kotoko bertanya tentang rencana Kinnosuke. Kinnosuke malah meminta maaf karena dia harus pulang lebih awal sekarang. Satomi kesal dan mendorong Kinnosuke dan berkata “Ada apa denganmu? Kotoko khusus datang untuk meminta mu!”. Kinnosuke menjawab “Aku benar-benar harus pulang lebih awal hari ini! Aku telah memutuskan untuk berjalan menyusuri jalan ini.” Junko dan Satomi mengejar Kinnosuke yang keburu lari pergi.  Kotoko masih diam dikelas dan bergumam “ Apa yang akan aku lakukan?”.
 
Dirumah, semua orang sedang menunggu makan malam, akhirnya ibu keluar dari dapur membawa masakannya.
“ Irie-kun, Um, Irie-kun, Kau telah memutuskan untuk pergi ke Todai, kan?” tanya Kotoko
“Tidak, tidak, itu belum diputuskan. Belajar apa, Tokyo University? Orang yang pergi ke Todai sangat cerah, tetapi mereka tidak memiliki hati.” kata Ibu
“Tapi bukankah paman lulusan Todai juga?” tanya Kotoko
“Ya, tetapi untuk para pria harus pandai setidaknya satu hal. Sama seperti Shige-san. Ini harus menjadi besar untuk menjadi seorang Chef Pro! Hanya melihat bagaimana ia memegang pisau ... wow itu sangat memukau!” kata ibu
“ Benar, benar” kata Kotoko
“Aku berkata kepadamu, ibu, Oniichan adalah nomor satu jenius di Jepang! Lalu mengapa dia....? tanya Yuuki belum selesai
“Yeah, Oniichan, kenapa kau tidak meminta Shige-san untuk menjadi gurumu  ... dan kemudian menikah Kotoko?” tanya ibu langsung pada Naoki, kotoko langsung tersedak mendengarnya
“ Obaasan” kata Kotoko
“Jika hal seperti ini terjadi, Kotoko akan secara resmi menjadi anakku! Bukankah ini membunuh dua burung dengan satu batu?” kata ibu, kotoko mulai keGR-an.
“Aku mengangkat kedua lengan ku untuk protes! Lelucon macam apa ini? Aku lebih suka mati daripada Kotoko harus menjadi kakak iparku” ancam Yuuki
“ Tidakkah kau pikir ini hebat, sayang?” tanya Ibu pada ayah, ayah hanya mengangguk-angguk saja
“Kenapa kau begitu bimbang? Itu sebabnya Aku katakan orang dari Todai tidak baik ... Ini memutuskan bahwa Oniichan akan menjadi koki seperti Shige-san!” kata Ibu
 
Kotoko mulai mengkhayal lagi“ Pernikahan....sayang? atau aku harus memanggilmu sayang?”. Kotoko mulai senyum-senyum ga jelas.
 
Sementara itu Kinnosuke menemui ayah Kotoko, dia langsung bersujud dan meminta ayah menjadikannya murid, ayah menolaknya walaupun dia teman Kotoko. Kinnosuke berjanji akan melakukan apapun. Ayah meminta Kinnosuke menunggu sampai lulus SMA dulu. Tapi kinnosuke menolak dia tetap memohon agar ayah menjadikannya murid.
 
Dirumah ayah Naoki sedang berbicara dengan seseorang ditelepon. Sepertinya perusahaan ayah sedang dalam masalah. Naoki mendengar pembicaraan ayahnya. 
 
Naoki tanya apa ada yang terjadi di perusahaan. Ayah menjawab kalau tidak ada apa-apa semuanya baik-baik saja. Ayah bertanya “Apakah kau masih ingin pergi ke Todai? Itu bagus, ayah berpikir jika kau bisa pergi ke Todai, Ayah pasti akan sangat bahagia. Tapi ini adalah hidup mu. Jadi pilihlah jalan mana yang ingin kau ambil.” (Ayah yang bijaksana bukan bijaksini,hehe). Naoki tanya “bagaimana dengan perusahaan ayah?”. Ayah menjawab “ Tidak apa-apa, Perusahaan itu aku bangun dari awal, jadi tidak apa-apa jika berakhir digenerasi ayah, Tidak apa-apa jika kau memilih Todai atau Universitas lain. Ayah akan mendukung keputusan mu, Bagaimanapun juga, kau putraku, kan?”. Naoki mengangguk. 
 
Kotoko mendengarnya dan dia jadi tahu kalau Naoki akhirnya akan ke Todai.
Kotoko menemui Pak guru kelas F, dia mengutarakan niatnya untuk masuk Todai. Guru terkejut. Kotoko meralat ucapannya, Kotoko berkata kalau dia ingin belajar didekat Universitas Todai, Seperti Tandai (universitas lain) atau sekolah spesialis lainnya. Kotoko tanya apakah ada yang seperti itu. Guru hanya melongo mendengarnya. Lalu dari kejauhan 3 siswi kelas A termasuk Reiko serta Izumi sensei menghina Kotoko dengan berkata “Wah, Aku tidak bisa percaya wanita itu, dia seperti penjilat atau apalah! Kasihan Irie-kun, Dia seperti orang yang tersesat, kan?”. Lalu Izumi sensei berkata “ Baiklah jangan khawatir, karena siswa seperti dia tidak bisa masuk dimanapun.”
 
Guru kelas F marah dan langsung melabrak Izumi sensei “Sensei! Kau mengatakan hal-hal yang menakut-nakuti siswa! Bisakah kau bahkan dianggap seorang guru? Kau membuatku benar-benar MARAH!”. Kotoko memanggil-manggil gurunya dan berkata “ Sensei, bagaimana masa depan akademisku?” . Tapi guru tidak mendengaranya dan terus melabrak Izumi sensei, Kotoko akhirnya berteriak “ BAGAIMANA MASA DEPAN AKADEMISKU????”
 
Keluarga Irie dan Kotoko makan bersama direstoran ayah Kotoko. Ayah meminta semuanya untuk makan. Kotoko sudah siapa makan, lalu dari belakang ada yang berkata “ Sambutan selamat datang” sambil menyerahkan makanan. 
 
Kotoko meminta orang itu untuk hati-hati saat Kotoko menoleh, dia melihat Kinnosuke, Kotoko tanya Kinnosuke sedang apa di sini. Kinnosuke menjawab kalau ayah mertuanya telah menerimanya sebagai murid. Kotoko bingung ayah mertua. Ayah yang mendengarnya meminta Kinnosuke memanggilnya bos. Kinnosuke mengerti.
 
Kinnosuke membagikan makanan pada keluarga Irie, Kotoko tanya kenapa Kinnosuke tidak memberitahunya terlebih dahulu. Kinnosuke menjawab “ Aku memutuskan untuk menjadi koki sudah lama”. Kotoko tanya “ Mengapa tiba-tiba?”. Kinnosuke mendekat kearah Naoki dan berkata “ Aku tidak bisa terus hidup tanpa tujuan lagi, karena aku tidak bisa membiarkan kau tinggal bersama keluarga setan”. Kotoko meminta Kinnosuke untuk tidak berkata seperti itu.
 
Lalu Yuuki memberikan komentarnya “ Orang bodoh! menggunakan alasan sakit untuk menentukan masa depannya!”. Kinnosuke kesal berkata “ Bajingan kecil, hidup dengan judi pun aku rela untuk wanita yang aku cinta.....betapa menyakitkannya itu?”. Ibu langsung memberikan tepuk tangan untuk Kinnosuke dan berkata “ Bagus sekali, Motivasimu patut dihargai”. Kinnosuke tersipu malu. Ibu menepuk bahu Naoki dan berkata “ Oniichan, kau tidak boleh kalah darinya, oke?”. 
Naoki diam saja dan melanjutkan makannya. Ibu berkata pada Kotoko kalau Kotoko begitu populer. Kotoko tertawa-tawa kegirangan.
 
Naoki, Kotoko, Ibu dan Yuuki pulang bersama dengan berjalan kaki, Lalu ibu menahan Yuuki agar Kotoko dan Naoki bisa jalan berdua. Kotoko dan Naoki jalan berdampingan.
“Semua orang memutuskan apa yang akan mereka lakukan di masa mendatang. Ada baiknya bahwa tujuan mereka sangat jelas. Aku juga ... Aku, apa yang akan aku lakukan?  Apa yang ingin aku lakukan? Aku benar-benar tidak tahu.” Kata Kotoko. Ibu dan Yuuki membuntuti mereka dari belakang
“ Bagaimana denganmu, Irie? Jangan bilang kau tidak tahu apa yang harus dilakukan? Kau sama denganku bingung, bukan?” tanya Kotoko
“ Jangan membawa aku kedalam bayangmu” kata Naoki
“ Tapi....” kata Kotoko
“ Aku kira kau tidak harus melakukan apapun, otakmu kosong, kan?” kata Naoki
“ Lalu bagaimana denganmu? Apa yang ingin kau lakukan? Dengar, kau tidak bisa menjawab?
“ Apa yang ingin aku lakukan tidak ada hubungannya denganmu” jawab Naoki
“ Tentu saja semuanya berhubungan denganku” kata Kotoko
“ Tidak” kata Naoki, Kotoko berhenti berjalan.
 
“Aku mengatakan hal itu! Karena kau orang yang paling aku sukai di seluruh dunia!” teriak Kotoko, Naoki berhenti setelah mendengarnya, semua orang di jalan melihat kearah Kotoko.
 
“ Bakka (Bodoh)” kata Naoki menoleh sebentar lalu pergi
 
Ibu senang mendengarnya dan merasa Kotoko sangatlah hebat, sementara itu Yuuki berkata “ Aku tidak tahan lagi”.
 
Naoki menemui Izumi Sensei. Izumi Sensei bertanya “ Pilihan pertamamu Todai, kan?”. Naoki diam saja.
“Tetapi kepala sekolah mengatakan, jika kau ingin, ia dapat membantu mengatur bagi mu untuk belajar di luar negeri sebagai mahasiswa pertukaran. Tolonga bicarakan hal ini dengan orang tua mu, baik-baik?” kata Izumi sensei
“ Ya” jawab Naoki, Watanabe mendegarnya dan bergegas pergi.
 Watanabe melihat Reiko dan jalan disamping Reiko. Watanabe berkata kalau Naoki nampak sedang bingung untuk berpikir dia orang normal seperti kita (emang Naoki aneh ya?).
“Ayo dipikir-pikir, bukankah dia berperilaku tak terduga seperti kau belakangan ini? Sejak ia mulai bergaul dengan idiot dari kelas F. ..” kata Watanabe pada Reiko
“ Jangan menyebut orang idiot itu dihadapanku, Naoki tidak bergaul dengan orang semacam itu” kata Reiko marah lalu pergi
Kotoko pulang kerumah, dia melihat Yuuki bersama teman-temannya sedang belajar. Kotoko memberi salam kepada anak-anak. Yuuki menyuruh Kotoko untuk pergi saja. Kotoko melihat sebuah map yang bagus. Kotoko tanya apa ini. Yuuki menjawab kalau itu hadia dari sebuah esai yang dia tulis.  Kotoko berkata kalau Yuuki sangat hebat.
 
Lalu Kotoko mengambilnya, Yuuki meminta Kotoko untuk mengembalikannya, Tapi Kotoko malah membaca isinya
“impian ku untuk Oniichan adalah menjadi seorang ketua. Aku akan menjadi wakil ketua. Dua dari kita akan berpikir banyak ide mengagumkan dan menjadi sebuah perusahaan yang sangat baik. Ini adalah mimpi ku”.
Kotoko selesai membaca dan mengembalikannya pada Yuuki. Yuuki berkata kalau dia bahkan membelum meperlihatkannya pada ibu.
 
Kotoko mulai mengkhayal, lalu Kotoko tanya bagaimana pendapat anak-anak tentang seorang sekertaris ketua. Kotoko juga berkata akan memakai baju yang pas dan rok pendek, lalu dia akan bertemu dengan perdana menteri Amerika. Yuuki mengatai Kotoko Bodoh. Lalu teman Yuuki berkata kalau di Amerika bukan perdana menteri tapi presiden. Teman Yuuki berkata kalau kakak perempuan Yuuki bodoh.
 
Yuuki langsung mendorong Kotoko sambil berkata “ Aku tidak punya kakak seperti dia”. Yuuki langsung pergi kekamarnya. Kotoko salah lagi, wkwkwkwkwkwk.

~bersambung part 2~

Komentar

yuichi mengatakan…
sukaaaaaaaaaaa
ayo april lanjutin ya
sarah mengatakan…
makin seru, kakak lanjutin ya
Anonim mengatakan…
huwaaaaaaa makin rame, Kotoko ganbatte

zahra
sza mengatakan…
ah kakak harus lanjut ya, sumpah lebih kocak dari pada yang korea, ya kakak lanjutkan, hehehe
Anonim mengatakan…
aku tunggu lanjutannya...makasih ya kak...hahaha...
dewi_cendrillon mengatakan…
keren april...
lanjutin ya...
Anonim mengatakan…
seru!! lanjutin lagi yah
dewi terserah mengatakan…
lanjutkan!!!!!!!!
Anonim mengatakan…
ka april kapan di lanjutin lagi sinopsis ink, di tunggu yah:)

Postingan populer dari blog ini

Brief Sinopsis Coffee Prince Episode 15-17 (Final)

Brief Sinopsis Coffee Prince episode 11-14